Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Anjing dan Kucing Tak Tularkan Covid-19

Selasa, 31 Maret 2020 13:00 WIB
I Ketut Diarmita (Foto: Humas Kementan)
I Ketut Diarmita (Foto: Humas Kementan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH), Kementerian Pertanian (Kementan) kembali menegaskan, belum ada bukti yang menunjukkan anjing dan kucing dapat menularkan Covid-19 ke manusia. Penegasan ini disampaikan sebagai respons adanya pemberitaan tentang seekor kucing di Belgia positif Covid-19.

Dirjen PKH, I Ketut Diarmita, menerangnya, sebelumnya pernah dilaporkan juga ada dua ekor anjing di Hong Kong positif Covid-19. Berdasarkan laporan dari otoritas kesehatan hewan Hong Kong ke Badan Kesehatan Hewan Dunia (OIE), seperti halnya kucing di Belgia, dinyatakan bahwa dua anjing tersebut tertular pemilik yang positif Covid-19. 

Baca juga : Pemerintah Kawal Ketat Kepulangan WNI Demi Tekan Penyebaran Covid-19

"WHO dan OIE menegaskan bahwa penularan Covid-19 terjadi dari manusia ke manusia. Belum ada bukti yang menunjukkan hewan kesayangan dapat menyebarkan penyakit ini ke hewan lain maupun ke manusia" jelasnya, di Jakarta, Selasa (31/3) 

Menurut Ketut, anjing (Hongkong) dan kucing (Belgia) positif Covid-19 adalah kasus langka. Kemungkinan penularannya dari manusia ke hewan peliharaan masih terus diselidiki. "Penyebab Covid-19 adalah virus baru. Para ilmuan berbagai disiplin masih terus mempelajari virus ini," ucapnya. 

Baca juga : Satu Positif, Kampung Ahok Mulai Diserang Virus Covid-19

Ketut berpesan agar pemilik anjing dan kucing tetap memelihara hewan kesayangannya secara bertanggung jawab dan tidak melakukan tindakan yang melanggar kesejahteraan hewan. Seperti membuang atau menelantarkan. "Masyarakat diharapkan terus menjaga kesehatan hewan miliknya, dengan memastikan penyediaan pakan dan minum yang cukup, termasuk memastikan kesehatannya dengan berkonsultasi kepada dokter hewan," tambahnya. 

Ia juga berpesan agar masyarakat tetap menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) selama berinteraksi dengan hewan kesayangan. Misalnya mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun minimal 20 detik sebelum dan sesudah berinteraksi dengan hewan kesayangan, serta memastikan hewan, wadah pakan dan minuman, lantai dan perlengkapan bermainnya selalu dalam kondisi bersih. “Namun, sebagai bentuk kehati-hatian, diimbau bagi penderita atau suspek Covid-19 untuk membatasi kontak dengan hewan," pinta Ketut. 

Baca juga : Usir Warga Berkeliaran, Polisi India Pake Helm Mirip Covid-19

Ia juga menyarankan bagi masyarakat yang dalam kondisi sakit, agar meminta anggota keluarga yang lain untuk memberi pakan dan menemani hewan kesayangan bermain. Apabila terpaksa harus merawat hewan, agar menggunakan masker, serta memastikan tidak memberi makanan sisa, mencium dan memeluk hewan kesayangannya tersebut. "Sekali lagi pastikan cuci tangan dengan air mengalir dan sabun sebelum dan setelah kontak dengan mereka,” ucap Ketut. 

Ia berjanji bahwa Ditjen PKH akan terus memonitor perkembangan Covid-19 pada hewan melalui OIE dan terus menjalin komunikasi yang erat dengan otoritas kesehatan nasional dalam kerangka One Health. "Apabila ada informasi terbaru, akan segera kami sampaikan kepada maayarakat," pungkasnya. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.