Dark/Light Mode

Pemerintah Kawal Ketat Kepulangan WNI Demi Tekan Penyebaran Covid-19

Selasa, 31 Maret 2020 11:48 WIB
Doni Monardo
Doni Monardo

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), Doni Monardo terus memantau pergerakan kepulangan WNI di sejumlah daerah, demi mencegah penyebaran wabah corona. 

Presiden telah menugaskan beberapa Menko dan para Gubernur terkait untuk mempersiapkan diri secara maksimal menangani rencana kepulangan WNI. 

“Di sini kita lihat bahwa ketersediaan fasilitas kesehatan yang ada di daerah sangat terbatas,” kata Ketua Gugus Tugas. 

Ia berharap kepada masyarakat, terutama di tingkat kelurahan dan desa, hendaknya bisa menyiapkan beberapa rumah warga yang secara sukarela menyumbangkan atau mungkin meminjamkan rumahnya tersebut untuk menjadi tempat isolasi mandiri atau karantina rumah bagi WNI yang kembali dari luar daerah maupun dari luar negeri nantinya. 

Baca juga : Ekonomi dalam Tekanan Covid-19

“Kemudian juga ide-ide untuk membangun dapur-dapur umum tadi tentunya juga bisa memberikan bantuan kepada masyarakat yang secara ekonomi kembali ke kampung halaman yang mungkin juga telah kehilangan lapangan kerja,” sambung Doni. 

Presiden, menurut Doni, juga telah mendapatkan laporan dari sejumlah Gubernur dan sudah direkomendasi oleh Menteri Kesehatan, tentang pentingnya screening door to door yang dilakukan oleh petugas Puskesmas sehingga diperlukan kerja sama yang baik oleh komponen masyarakat. 

Menteri Dalam Negeri juga meminta kepada para Gubernur, termasuk Bupati dan Wali Kota, untuk menjadi Kepala atau Ketua Gugus Tugas di daerah.

“Para ulama, budayawan, tokoh pemuda, hendaknya dilibatkan agar setiap kebijakan tidak keluar dari kebijakan politik negara, tidak bertentangan dengan kebijakan pemerintah pusat, dan juga tidak mengganggu daerah lain. Sehingga upaya pencegahan bisa betul-betul dimaksimalkan,” ujarnya. 

Baca juga : Ini Usul Ketua Komisi IX dalam Penanganan Covid-19

Doni mengatakan, bahwa Presiden mempersilakan melakukan kebijakan di tingkat lokal, sampai dengan tingkat kecamatan, lebih dari kecamatan tentunya harus dikonsultasikan kepada pemerintah pusat. 

“Sehingga tidak ada pejabat di daerah yang dibenarkan mengambil langkah sendiri tanpa berkonsultasi kepada pihak-pihak yang berkompeten,” tambahnya. 

Sebagai imbauan, Doni menyampaikan bahwa virus ini belum diketahui kapan akan berakhir, walaupun sejumlah pakar dan juga dari pimpinan lembaga sudah melaporkan kepada Presiden tentang prediksi. 

“Namun tentunya kita harus memiliki ketahanan daya tahan di bidang kesehatan, ekonomi, dan yang paling penting adalah daya tahan di bidang moralitas dan moril bangsa,” imbuhnya. 

Baca juga : Satu WNI di Inggris Meninggal Karena Covid-19

Oleh karenanya, lanjut Doni, persatuan dan kesatuan menjadi modal utama, karena dengan bersatu, maka segala kesulitan bisa diatasi. 

Pada kesempatan itu, Kepala BNPB mengajak kepada seluruh tokoh-tokoh, baik tokoh di pusat maupun di daerah, termasuk juga para pimpinan partai politik untuk bisa mendukung kebijakan politik negara. [FIK]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.