Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Beberapa Praja IPDN Terindikasi Positif Covid-19, Langsung Dikirim ke RS dan Dikarantina

Kamis, 9 April 2020 20:42 WIB
Virus corona/Ilustrasi (Foto: Istimewa)
Virus corona/Ilustrasi (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Beberapa praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) terindikasi positif terinfeksi virus corona (Covid-19). Kampus bergerak cepat, beberapa praja langsung dikirim ke RS dan dikarantina.

Rektor IPDN Hadi Prabowo menyebut, indikasi itu didapat setelah dilakukan tapid test di seluruh kampus IPDN. Rapid test tahap I di Kampus IPDN Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Kamis (9/4) dilakukan terhadap 97 orang yang terdiri atas 95 praja dan 2 orang ASN.

Baca juga : Jubir Pemerintah: Konfirmasi Positif Covid-19 Berbasis PCR, Bukan Rapid Test

"Hasil rapid test itu diketahui seorang praja putri hasil tesnya reaktif. Atau positif lemah. Atas saran dokter, praja tersebut langsung dilarikan ke RS Sam Ratulangi Tondano," kata Hadi kepada RMco.id, Kamis (9/4).

Lima orang rekan sekamar praja tersebut diisolasi di poliklinik IPDN Kampus Sulut. "Lima orang rekan yang sekamar, diisolasi selama 14 hari," jelasnya.

Baca juga : Ini Kata BNPB Soal Data Kasus Positif Covid-19 Yang Tertutup dan Tak Sinkron

Di Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, empat praja diindikasi positif terinfeksi Covid-19. Empat praja itu juga diketahui positif setelah menjalani rapid test. "Kita akan lakukan tes PCR untuk mengetahui kondisi mereka lebih lanjut," kata Hadi.

Saat ini, kondisi keempat praja tersebut dalam kondisi baik. Mereka tengah menjalani isolasi di poliklinik dan diawasi oleh dokter serta tenaga medis. Hadi memastikan, mereka tidak berbaur dengan praja lainnya. "Ini masih samar sehingga dikatakan orang tanpa gejala," ungkap dia.

Baca juga : Wapres Barcelona Positif Covid-19, Xavi Nyumbang Rp 17,7 M

Di IPDN, Hadi menyebut, pihaknya telah menerapkan standar prosedur protokol kesehatan, setelah penyebaran Covid-19 merebak di Indonesia. Terhitung sejak bulan lalu, ia telah melakukan sterilisasi terhadap sarana dan prasarana. Siapa pun yang hendak masuk ke dalam kawasan kampus diawasi secara ketat. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.