Dark/Light Mode

Deg-degan Nunggu Hasil Tes Covid-19, PM Netanyahu Langsung Karantina Diri

Senin, 30 Maret 2020 21:57 WIB
PM Israel Benyamin Netanyahu (Foto: Instagram)
PM Israel Benyamin Netanyahu (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu dan stafnya kini sedang deg-degan menanti hasil tes Corona. Saking tak tenangnya, mereka pun memutuskan mengkarantina diri.

Kepanikan ini bukannya tanpa alasan. Sebab, belum lama ini, Penasehat Perdana Menteri Untuk Urusan Ultra Ortodoks Rivka Paluch dinyatakan positif Covid-19 bersama suaminya.

Baca juga : Pasien Positif Covid-19 Kota Bekasi 31 Orang, Ini Sebarannya

PM Netanyahu sebenarnya sudah menjalani pemeriksaan awal Covid-19 pada 15 Maret lalu. Namun, perdana menteri berusia 70 tahun itu dijadwalkan untuk menjalani tes ulang pada Selasa (31/3) besok.

"Netanyahu dan stafnya tetap akan mengisolasi diri, sampai investigasi epidemiologinya lengkap," ungkap Juru Bicara Netanyahu kepada The Independent, Senin (30/3).

Baca juga : Ini Langkah UIN Bandung Tangkal Covid-19 di Lingkungan Kampus

"Hasil investigasi awal menyebutkan, Netanyahu tak perlu mengkarantina diri selama 14 hari, karena ia tidak berinteraksi dengan Paluch. Dalam dua minggu terakhir, keduanya tidak pernah berada di ruangan yang sama, dalam waktu yang sama," imbuhnya.

Jika terbukti positif, PM Netanyahu dan seluruh timnya harus dikarantina. Sama seperti rival utamanya dalam Pilpres, Benny Gantz, yang pernah menjabat Kepala Angkatan Bersenjata Israel.

Baca juga : Cegah Perluasan Covid-19, Pemerintah Disarankan Batasi Migrasi Warga

Wabah Corona di Israel, telah menginfeksi lebih dari 4.300 orang, dan merenggut 15 nyawa. Kondisi ini memaksa Israel memberlakukan upaya pencegahan yang lebih ketat. Termasuk, melarang warga meninggalkan radius 100 meter dari rumah mereka. Kecuali, jika benar-benar perlu.

Hari ini, Netanyahu dijadwalkan bertemu dengan para pejabat, untuk membahas usulan lockdown. Terlebih, Kementerian Kesehatan Israel telah mengingatkan bahwa jumlah orang yang tewas akibat Corona, bisa terus melonjak. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.