Dark/Light Mode

Pemerintah Diminta Tegas Soal Larangan Mudik

Sabtu, 25 April 2020 21:38 WIB
Anggota DPD Komite I Yorrys Raweyai saat membagikan takjil kepada masyarakat di kawasan Mampang Prapatan, Sabtu (25/4). Foto: Humas DPD
Anggota DPD Komite I Yorrys Raweyai saat membagikan takjil kepada masyarakat di kawasan Mampang Prapatan, Sabtu (25/4). Foto: Humas DPD

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Komite II DPD Yorrys Raweyai mengatakan Indonesia harus belajar dari negara lain dalam penanganan wabah corona. Kuncinya adalah disiplin dan tegas. Baik itu Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan larangan mudik. 

“Kita harus belajar dari negara lain. Utama kita harus disiplin. Selain itu pemerintah harus tegas, bukan imbauan saja. Karena imbauan itu susah seperti boleh atau tidak,” ucap Yorrys saat berbagi takjil dan makanan berbuka puasa di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu (25/4).

Senator asal Papua itu juga mengajak warga yang tinggal di DKI Jakarta untuk taat aturan guna mencegah meluasnya penularan corona. “Saya melihat, jumlah warga Jakarta yang melakukan aktivitas di luar rumah semakin hari semakin tinggi. Itu artinya pemberlakuan PSBB di Jakarta tidak efektif," ujarnya. 

Baca juga : Menko Mahfud Pasang Badan

Menurutnya, pada awalnya masyarakat terlihat taat dan berdiam diri di rumah. Namun, saat ini aktivitas masyarakat terus meningkat.

“Ini memang dilema, saya juga merasakan bosan dan stres ketika harus di rumah saja. Tapi ini harus dilakukan, kenapa? Karena wabah ini bukan cuma di Indonesia, tapi di seluruh dunia. Mau tidak mau jika kita ingin wabah virus ini selesai, ya harus taat aturan,” terang Yorrys. 

Yorrys juga mengimbau masyarakat agar mentaati aturan larangan mudik Lebaran. Langkah pemerintah melarang mudik ini juga bagian dari memutuskan mata rantai penyebaran corona. “Jadi sebaikanya, tunggu wabah ini selesai baru pulang ke kampung halaman,” harapnya. 

Baca juga : Makin Hari Makin Menggembirakan

Terkait dengan pembagian takjil dan menu buka puasa, Ketua Komite II DPD RI itu menyerukan, bahwa hal ini bagian komitmen dari Komite II DPD RI yang sudah disepakati bersama untuk meringankan beban masyarakat khususnya bagi masyarakat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa. 

“Ini murni bentuk kepedulian kita, saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh Anggota Komite II DPD RI, Pimpinan Komite dan Ketua DPD RI, yang mensuport kegiatan ini.  Bantuan ini sudah dua kali kita bagikan, yang pertama minggu lalu kita membagikan sembako, dan nantinya secara terus menerus kita akan bagikan takjil dan menu buka puasa di beberapa titik di Jakarta,” kata Yorrys.

Senada dengan Yorrys, Wakil Ketua Komite II Hasan Basri juga menjelaskan, bantuan ini diharapkan bisa meringankan beban masyarakat disaat ibadah puasa dalam masa-masa sulit seperti ini. 

Baca juga : MTI Minta Pemerintah Waspadai Eksodus Besar-besaran Jelang Larangan Mudik

“Kita berharap, wabah ini cepat selesai, dan bagi umat Islam yang menjalankan ibadah puasa, mudah-mudahan bantuan yang kami berikan bisa membantu agar ibadah puasanya juga bisa khusuk tanpa dihantui ketakutan tidak bisa makan,” paparnya. [KRS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.