Dark/Light Mode

Kisah Ultah Penuh Haru di Balik Tugas Berat Berantas Covid-19

Minggu, 10 Mei 2020 22:03 WIB
Ketua Gugus Tugas Covid-19 Doni Monardo menerima tart ultah kejutan dari putra bungsunya, Adelwin Azel Monardo di Kantor BNPB Jakarta, Minggu (10/5). Disaksikan istri tercinta, Santi Monardo. (Foto: Istimewa)
Ketua Gugus Tugas Covid-19 Doni Monardo menerima tart ultah kejutan dari putra bungsunya, Adelwin Azel Monardo di Kantor BNPB Jakarta, Minggu (10/5). Disaksikan istri tercinta, Santi Monardo. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Mobilitas manusia yang tanpa batas, adalah ancaman serius bagi upaya mengenyahkan virus Corona dari bumi pertiwi. Alhasil, Doni merasa sedikit lega, demi melihat langsung kondisi dan situasi di Terminal Pulo Gebang.

Kesan pertama, semua petugas di terminal menjalankan prosedur sesuai arahan. Tidak ada kerumunan manusia. Di ruang tunggu, para calon penumpang duduk berjauh-jauhan. Pada tanda silang (X) yang ada di kursi tunggu, dibiarkan kosong.

Doni pun masuk ke dalam bus. Moda transportasi yang berkapasitas sekitar 30 orang, hanya berisi enam orang penumpang. Dengan jarak yang berjauhan.

Baca juga : Sinergi Pertamina Group Turun Tangan Berantas Covid-19 di Jawa Timur

Bus kedua, hanya berisi tiga penumpang, dan bus ketiga bahkan hanya berisi satu orang penumpang. Saat diperiksa kelengkapan dokumen bepergian sesuai persyaratan, pun, semua penumpang bisa menunjukkannya.

“Saya mengapresiasi kepatuhan warga dalam menjalankan aturan yang ditetapkan pemerintah. Hari ini, di Pulo Gebang hanya ada tiga perjalanan bus dengan jumlah penumpang antara satu orang hingga enam orang. Semua yang menggunakan angkutan darat, berangkat dengan mengantongi surat dinas dan juga surat kesehatan sesuai peraturan,” ujar Doni.

Merespon keputusan Menhub, maka Kepala Gugus Tugas sudah mengeluarkan Surat Edaran Gugus Tugas tentang penanganan Covid-19 nomor 4 tahun 2020 tentang perjalanan ke luar yang dikecualikan.

Baca juga : Urgensi Tata Kelola Distribusi Pangan di Tengah Wabah Covid-19

Kriteria pertama yang dimaksud adalah perjalanan orang yang bekerja pada lembaga pemerintah atau swasta yang menyelenggarakan pelayanan Covid-19. Kedua, pelayanan ketahanan dan pertahanan ketertiban umum. Ketiga, pelayanan kesehatan.

Keempat, pelayanan kebutuhan dasar. Kelima, pelayanan pendukung layanan dasar dan pelayanan fungsi ekonomi penting. Keenam, perjalanan pasien yang membutuhkan kesehatan darurat atau perjalanan orang yang keluarganya sakit keras atau meninggal dunia.

Ketujuh, repatriasi pekerja migran Indonesia dan warga Indonesia atau pelajar yang berada di luar negeri, serta pemulangan orang dengan alasan khusus ke daerah asal.

Baca juga : Alumni UII Yogyakarta Bantu Guru Ngaji dan Marbot di Zona Merah Covid-19

Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur menjadi satu-satunya terminal di Ibu Kota yang dibuka untuk layanan transportasi antarkota antarprovinsi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.