Dark/Light Mode

Syarief Hasan Apresiasi Kerja Keras Letjen Doni Monardo Tangani Covid-19

Kamis, 7 Mei 2020 14:31 WIB
Syarief Hasan (Foto: Istimewa)
Syarief Hasan (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo telah bekerja keras mengeluarkan berbagai kebijakan tegas dalam upaya melawan pandemi Covid-19. Kerja Doni diapresiasi sejumlah anggota Dewan. Salah satunya Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Demokrat Syarief Hasan.

"Saya sangat mengapresiasi ketegasan dan kebijakan beliau seputar upaya penanganan pandemi ini. Salah satu kebijakan dan ketegasannya adalah turut meluruskan pernyataan Menteri Perhubungan saat Raker dengan DPR tentang kebijakan pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)," kata Syarief dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Kamis (7/5).

Seperti diketahui, dalam keterangan persnya, di BNPB Jakarta, Rabu (6/5), Doni meluruskan layanan transportasi yang dibuka dalam rangka pelonggaran PSBB yang sebelumnya disampaikan Menhub Budi Karya Sumadi. Doni menegaskan, pembukaan layanan transportasi itu bukan diperuntukan bagi masyarakat umum. Namun, untuk pihak-pihak yang memiliki urusan dengan penanganan Covid-19 di Indonesia.

Baca juga : Baznas Salurkan Bantuan BPKH Ke RS UGM Untuk Tangani Covid-19

Syarief mengingatkan, kebijakan membuka akses transportasi harus belajar kepada negara-negara lain yang telah berhasil menangani Covid-19. Sejumlah aspek yang harus diperhatikan dan dicontoh ketika akan melonggarkan PSBB di antaranya keberhasilan menurunkan tingkat terinfeksi dan tingkat kematian secara signifikan.

"Beberapa negara yang berhasil menurunkan tingkat terinfeksi dan mortality (tingkat kematian) tersebut sehingga berani mengambil kebijakan pelonggaran adalah Korea Selatan dan Republik Cheko. Untuk Indonesia, saya melihat untuk saat ini kedua parameter tersebut trennya memang semakin meningkat," terang dia.

Mantan Menkop UKM ini mengingatkan, di masa penanganan pandemi, yang diperlukan adalah kebijakan yang tegas. Terutama terkait potensi penyebaran virus.

Baca juga : Tak Setuju Pelonggaran PSBB, Syarief Hasan Tagih Konsistensi Pemerintah Perangi Covid-19

Syarief mengatakan bahwa di China, negara asal pandemik Covid-19 saja, kebijakan mencegah penyebaran virus sangat ketat dengan tegas. Seperti melarang warga asing masuk meskipun China sudah berhasil signifikan menangani wabah dan sudah hidup normal kembali.

"Wuhan sudah memulai kehidupan normal, namun masih melarang warga asing masuk ke sana. Kalau mereka saja melarang warga asing masuk, mengapa justru di Indonesia masih mempersilakan warga asing masuk seperti kabar TKA China yang rencananya akan masuk ke Indonesia," heran Syarief.

Karena itu, ia menegaskan, dalam upaya melawan pandemi, seluruh pejabat harus berjalan dalam satu kebijakan yang tegas, terkontrol, dan konsisten dengan kedisiplinan yang tinggi. "Sehingga akan lebih cepat berhasil melawan Covid-19 dan rakyat Indonesia bisa hidup normal kembali," pungkasnya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.