Dark/Light Mode

Soal Pelarungan ABK Indonesia, Kedubes China Ngomongnya Muter-muter

Rabu, 20 Mei 2020 22:14 WIB
Pelarungan jenazah ABK Indonesia yang direkam lewat video.
Pelarungan jenazah ABK Indonesia yang direkam lewat video.

RM.id  Rakyat Merdeka - Kedutaan Besar China di Jakarta memberi update soal pelarungan anak buah kapal (ABK) Indonesia di kapal China, Rabu (20/5). Tapi tak ada hal baru yang disampaikan. Omongannya muter-muter, masih sama seperti keterangan 12 Mei lalu.  

Lewat press rilis, Kedubes China menyebut, pihaknya terus mendorong semua pihak untuk bekerja sama mengurusi masalah yang melibatkan beberapa ABK WNI yang meninggal saat bekerja di kapal perikanan China, seperti Long Xing 629 dan Luqing Yuan Yu 623, di mana insiden dugaan pelarungan terjadi di kedua kapal.

"China bersama pihak Indonesia untuk terus mendorong pihak-pihak yang relevan menjalankan tanggung jawab masing-masing dan menjaga komunikasi secara proaktif, agar masalah yang terkait dapat diselesaikan secepat dan sebaik mungkin berdasarkan hukum dan peraturan serta kontrak komersial," jelas juru bicara Kedubes China dalam rilis resminya, Rabu (20/5).

Sebelumnya, pihak Kedubes China juga menjamin bahwa pihaknya memastikan ada komunikasi via jalir diplomatik untuk mengurusi masalah ini.

Baca juga : Terus Saingan Sama AS, China Mau Nambah Anggaran Militer

"China sangat mementingkan masalah yang melibatkan ABK WNI di kapal perikanan Tiongkok sejak masalah itu terjadi, dan selama ini menjaga komunikasi erat dengan pihak Indonesia via jalur diplomatik," terang pihak Kedubes China yang disampaikan lewat website Chineseembassy.org pada 12 Mei.

"Ini adalah insiden yang menyedihkan. Pihak yang berwajib China sedang melakukan penyelidikan yang komprehensif."

Belum lama ini video dugaan pelarungan beredar di media sosial. Video yang menunjukkan peristiwa ini diunggah oleh sebuah akun di laman Facebook Suwarno Cano Swe.

"Detik-detik pelarungan ABK Indonesia yang dibuang di laut Somalia oleh kapal China Luqing Yuan yu 623," tulis akun Facebook Suwarno Cano Swe yang diunggah pada Kamis, 14 Mei.

Baca juga : Video Pelarungan Jenazah ABK Indonesia Kembali Bikin Heboh, Kemenlu Gerak Cepat Cari Informasi

Dalam video, terdengar beberapa orang berbicara dalam bahasa Indonesia dan bahasa Mandarin.

Belum diketahui secara jelas identitas jenazah yang dilarung maupun rekan-rekan kerja dari tubuh yang dibuang ke laut tersebut.

Informasi sementara menyebutkan para ABK berasal dari Indonesia dan lokasi pelarungan di perairan Somalia. Akun tersebut juga menyebut dugaan kekerasan yang dialami oleh para ABK WNI di kapal China.

Kementerian Luar Negeri RI telah mengetahui adanya video yang beredar di sosial media tersebut. Namun, para pejabat masih melakukan varifikasi dan validasi informasi.

Baca juga : China Ngeles, Sudah Biasa

"Kemlu RI telah menghubungi akun sosmed yang pertama kali mengunggah video tersebut. Belum ada informasi lebih detail yg didapatkan," ujar Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Joedha Nugraha dalam keterangan tertulisnya pekan lalu. [DAY]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.