Dark/Light Mode

Kampanye Mudik Online, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Gandeng TikTok

Kamis, 21 Mei 2020 18:54 WIB
Deputi Pencegahan BNPB Lilik Kurniawan (kanan bawah) saat meluncurkan kampanye mudik online via webinar/Merry Apriyani
Deputi Pencegahan BNPB Lilik Kurniawan (kanan bawah) saat meluncurkan kampanye mudik online via webinar/Merry Apriyani

RM.id  Rakyat Merdeka - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 bekerja sama dengan aplikasi TikTok meluncurkan kampanye #MudikOnline.

Kampanye ini sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah mengenai larangan mudik di Hari Raya Idul Fitri untuk mengurangi penyebaran Covid-19.

“Dalam menghadapi pandemi ini, berbagai pihak perlu bekerja sama untuk dapat menyebarkan pesan larangan mudik secara lebih luas, dan memberikan solusi alternatif kepada masyarakat," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo.

Baca juga : Badan POM-RI Dukung Percepatan Pengujian Spesimen Covid-19

Deputi Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Lilik Kurniawan mendukung gerakan Mudik Online sebagai bagian dari langkah mengikuti aturan terkait PSBB. 

Dia mengatakan, kepatuhan masyarakat terhadap aturan PSBB dalam upaya menekan penyebaran Covid-19.

“Mudik online dapat membantu memberikan solusi, di rumah harus ngapain sehingga tidak bosan," ucapnya.

Baca juga : Wakil Wali Kota Pontianak Apresiasi Pertamina Dalam Upaya Penanggulangan Covid-19

“Kita harus saling mendukung, membantu, agar penyebaran virus bisa ditekan sedemikian rupa sehingga bisa beranjak ke kenormalan baru di mana kita bisa salat di masjid, anak-anak bisa sekolah, bermain, milenial hang out. Untuk bisa ke sana, kita harus disiplin sesuai protokol kesehatan," tandasnya.

Kampanye #MudikOnline di TikTok meliputi berbagai kegiatan yang mengajak pengguna untuk tetap berbahagia dan bersemangat dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri dan merasakan suasana mudik secara online.

“Di tengah pandemi Covid-19, kami melihat TikTok tidak hanya memberikan inspirasi tetapi juga menjadi ajang bagi keluarga berkumpul dan berkreasi bersama. Kita bisa melihat banyak pengguna mengajak kakek dan nenek atau orang tua mereka untuk kolaborasi dalam video kreatif," sambung Kepala Kebijakan Publik TikTok Indonesia, Malaysia dan Filipina Donny Eryastha.

Baca juga : Omnibus Law Bisa Percepat Perbaikan Ekonomi Pasca Covid-19

Berdasarkan data Digital 2020: Indonesia dari Hootsuite, terdapat 171 juta pengguna mobile internet dan jumlah ini cenderung meningkat selama pandemi Covid-19 berlangsung. Dengan tren ini, sejumlah kepala daerah turut memberikan dukungan atas program #MudikOnline ini.

Untuk mengikuti kampanye #mudikonline, pengguna dapat membuat video singkat berdurasi 15-60 detik, memanfaatkan fitur duet untuk berkolaborasi dengan keluarga yang tinggal berjauhan dalam membuat video yang menunjukkan bagaimana Anda dan keluarga akan menghabiskan waktu #mudikonline. Tambahkan juga musik #mudikonline untuk menambah suasana khas Idul Fitri. [MER]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.