Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pilkada Gunungkidul

Rektor UNY Klaim Didukung 4 Parpol

Senin, 22 Juni 2020 08:08 WIB
Rektor Universitas Negeri Yogyakarta Sutrisna Wibawa (Foto: Istimewa)
Rektor Universitas Negeri Yogyakarta Sutrisna Wibawa (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Sutrisna Wibawa sedang di atas angin. Dia mengklaim, 4 partai politik sudah memastikan akan mengusungnya di Pemilihan Bupati (Pilbup) Gunungkidul 2020. Dua di antaranya tinggal ditunggu rekomendasinya. 

“Insya Allah saya diusung PAN, PKS, Gerindra, dan Demokrat. Empat partai ini akan mengusung saya dan Mas Ardi (politikus PAN Mahmud Ardi Widianto),” ujarnya, kemarin. 

Baca juga : Dico Ganinduto Bakal Diduetkan dengan Petahana

Sutrisna mengungkapkan, PAN secara resmi sudah memberikan surat keputusan (SK) untuk mengusungnya di Pilkada Gunungkidul. Selain itu, dia sudah menerima surat rekomendasi dukungan dari Gerindra. Sementara, surat rekomendasi dari PKS dan Demokrat, saat ini masih dalam proses di DPP. Sutrisna belum tahu waktu pasti turunnya dukungan secara formal dari kedua partai itu. 

Meski sudah ada 4 partai yang disebutnya bakal mendukung, Sutrisna tidak menutup peluang adanya partai lain yang ikut merapat ke kubunya. Terkait keharusan mengundurkan diri sebagai Rektor UNY, Sutrisna tidak mempermasalahkan. “Kalau sudah ditetapkan calon tetap tentu prosedur itu (pengunduran diri sebagai rektor UNY) saya penuhi. Ini sebuah konsekuensi pilihan,” tandasya. 

Baca juga : Piala Dunia Wanita U-20 Diundur Tahun Depan

Sementara, Ketua DPD PKS Gunungkidul Ari Siswanto membenarkan saat ini masih menunggu SK dari DPP terkait pengusungan Sutrisna Wibawa dan Mahmud Ardi Widianto. Ari juga belum mengetahui kapan SK turun. Dia menegaskan, DPD PKS Gunungkidul saat ini masih menunggu survei elektabilitas calon. Hanya saja, survei tidak akan memengaruhi keputusan pengusungan pasangan. “Survei tidak harus tinggi, tetapi untuk strategi kampanye ke depan,” tandasnya. 

Terpisah, Ketua KPUD Gunungkidul, Ahmadi Ruslan Hani mengungkapkan pihaknya membutuhkan anggaran Rp 30 miliar untuk penyelenggaraan pilbup. Sebelumnya, KPUD Gunungkidul sudah menetapkan anggaran Rp 27,7 miliar. Tapi, karena ada beberapa hal berubah, pihaknya butuh anggaran Rp 30 miliar. “Kami mengajukan tambahan anggaran untuk pilkada nantinya. Sesuai rencana, kami mengajukan anggaran tambahan Rp 4,3 miliar untuk pelaksanaan pilkada nanti,” ujarnya. 

Baca juga : Ekspor Bungkil Sawit Asal Kaltim Naik 10 Kali Lipat

Angka itu sudah dikurangi dengan penghematan anggaran atau restrukturisasi sekitar Rp 1,7 miliar. Hani menjelaskan, anggaran tambahan diajukan untuk pengadaan sejumlah perlengkapan pendukung, terutama mengikuti anjuran protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Yaitu pengadaan APD dan penambahan TPS. [SSL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.