Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tingkat Okupansi RS Masih 60 Persen

Hati-hati, Jumlah Kasus Baru Masih Tinggi, Didominasi OTG

Selasa, 30 Juni 2020 16:10 WIB
Jubir Pemerintah Khusus Penanangan Covid-19 Achmad Yurianto. (Foto: BNPB)
Jubir Pemerintah Khusus Penanangan Covid-19 Achmad Yurianto. (Foto: BNPB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jumlah kasus baru Covid-19 yang dilaporkan Gugus Tugas pada hari ini, masih tinggi. Belum turun dari angka 1.000. Tepatnya di angka 1.293. Sehingga, akumulasi kasusnya menjadi 56.385 orang.

Terkait tingginya jumlah kasus baru itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, penambahan kasus ini adalah gambaran dari upaya masif kita, untuk melakukan pemeriksaan dari tracing yang dilaksanakan secara agresif.

Selain itu, Yurianto juga mengatakan, penambahan kasus ini juga tidak dimaknai dengan penambahan kapasitas ranjang rumah sakit. Saat ini, tingkat okupansi atau hunian rumah sakit masih di kisaran 60 persen. 

Baca juga : Duh, Jumlah Kasus Baru Covid-19 Masih di Atas 1.000

Jika kondisinya seperti itu, bisa diartikan, mayoritas kasus baru Covid-19 didominasi oleh orang tanpa gejala alias OTG.

"Kasus-kasus positif yang kita temukan adalah kasus positif tanpa ada indikasi perawatan di rumah sakit. Artinya, ini adalah kasus ringan atau kasus-kasus tanpa gejala yang mengharuskan isolasi mandiri," papar Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Senin (30/6).

Ia menambahkan, gambaran tersebut mestinya semakin menegaskan komitmen kita, bahwa melaksanakan protokol kesehatan adalah sebuah keharusan. Tidak bisa ditawar.

Baca juga : Angka Kematian Capai 2 Ribu Per Hari, Negara Barat Minta Warganya Cabut Dari India

"Di tengah-tengah kita, banyak yang membawa virus ini. Positif dari pemeriksaan PCR atau TCM, tetapi tidak memiliki gejala yang diindikasikan harus dirawat di rumah sakit. Ini tentunya membutuhkan komitmen yang kuat, disiplin yang kuat dari yang bersangkutan. Agar tidak menulari orang lain. Ini juga harus kita maknai bahwa kita harus mampu melindungi diri sebaik mungkin," jelas Yurianto.

Cara yang dimaksud adalah menjaga jarak setidaknya 1 meter, menggunakan masker bila keluar rumah, dan rajin mencuci tangan dengan air dan sabun. 

Sementara itu, kasus sembuh pada hari ini tembus ke angka 1.006, dengan akumulasi 24.806 pasien sembuh. Sedangkan kasus meninggal dunia, bertambah 71 menjadi 2.876. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.