Dark/Light Mode

Demi Periuk Nasi Warganya

Jumlah Kasus Corona Masih Tinggi, India Nekat Longgarkan Lockdown

Rabu, 13 Mei 2020 10:40 WIB
Demi Periuk Nasi Warganya Jumlah Kasus Corona Masih Tinggi, India Nekat Longgarkan Lockdown

RM.id  Rakyat Merdeka - Meski jumlah kasus harian Covid-19 masih terbilang tinggi, India bersiap melonggarkan lockdown secara bertahap. Aturan lockdown ini, sebelumnya telah diperpanjang hingga 17 Mei mendatang. Hal ini dikatakan PM India Narendra Modi, Senin (11/5).

Keputusan itu diambil Modi, menyusul maraknya desakan dari partai politik, kalangan bisnis, dan mayoritas warga India.

Baca juga : Ekonomi Mandek, Putin Longgarkan Lockdown

Mereka meminta lockdown segera dikendorkan, karena dianggap merusak mata pencaharian jutaan warga, yang rata-rata berpendapatan harian.

"Kami menghadapi dua tantangan sekaligus. Pertama, menekan laju penyebaran Covid-19. Kedua, meningkatkan aktivitas publik secara bertahap," ujar Modi melalui video call, seperti dikutip Channel News Asia, Selasa (12/5).

Baca juga : Amazon Masuk Indonesia Bisa Jadi Lintah UMKM

"Di tengah upaya melonggarkan lockdown, kita harus selalu ingat, bahwa menjaga jarak adalah senjata terbesar kita dalam memerangi pandemi ini. Selagi vaksin dan solusi lainnya belum ditemukan," lanjutnya.

Sejak Selasa (12/5), Kementerian Perkeretaapian India telah membuka layanan pemesanan tiket untuk rute Delhi menuju Mumbai, Chennai, Bengaluru, Kolkata dan sejumlah kota besar lainnya. Total, ada 15 kereta yang akan dioperasionalkan kembali. 

Baca juga : Anggota Dewan Rela Anggaran AKD Disunat Habis

Penumpang KA wajib mengenakan masker dan menjalani pemeriksaan kesehatan di stasiun.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.