Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Perkuat Pelaporan Kasus Covid Di Tingkat Warga
Inggris Buatkan Aplikasi Khusus Untuk Pemprov Jawa Timur
Jumat, 3 Juli 2020 21:08 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah Inggris meluncurkan program LaporCovid-19 untuk Pemprov Jawa Timur. Program yang merupakan bagian dari Digital Access Program ini ditujukan untuk membangun wadah pengumpulan data berbasis komunitas.
Program ini dilaksanakan atas kerja sama Kedutaan Besar Inggris di Indonesia bersama Pemprov Jawa Timur. Digital Access Program diusahakan mendukung Indonesia dalam memberikan akses internet yang inklusif, terjangkau, dan aman bagi komunitas terpencil untuk mengembangkan ekonomi digital, membuka lapangan pekerjaan, dan kesempatan kerja sama dengan pemerintah daerah.
"Hubungan baik antara pemerintah Inggris dan pemerintah Jawa Timur sudah berlangsung sejak lama di bidang bisnis, olahraga dan juga pendidikan," ujar Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins dalam konferensi pers virtual peluncuran LaporCovid-19 secara virtual, Jumat (3/7).
Baca juga : OJK Didorong Tingkatkan Lagi Good Governance
"Bersama Gubernur Khofifah Indar Parawansa, kolaborasi teknologi dan inovasi dapat mempercepat penanganan pandemi Covid-19," lanjut Dubes Jenkins.
Program ini rencananya akan meliputi pengembangan dan pemeliharaan sistem untuk mengumpulkan data, meningkatkan kemudahan bagi warga untuk melaporkan informasi dan mengembangkan visualisasi materi kesehatan publik untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai wilayah dengan risiko kesehatan yang tinggi dan tren atau kecenderungan lainnya.
Proyek ini sejalan dengan prioritas Pemerintah Indonesia dalam mengembangkan kapabilitas pengumpulan dan integrasi data.
Melalui proyek ini, mekanisme pelaporan data kasus di tingkat warga akan diperkuat.
Baca juga : PGN Luncurkan Sapta Program Gasifikasi Nasional
Koordinasi dengan pemerintah daerah juga sangat penting dalam memberi masukan bagi pembuat kebijakan untuk menghasilkan kebijakan-kebijakan yang berbasis data dan sesuai dengan kondisi di daerah.
Dubes Jenkins menambahkan bahwa kerja sama ini akan berlangsung lebih lanjut lagi, dengan perluasan kerja sama dengan provinsi Jawa Barat dan DKI Jakarta.
"Pemerintah pusat dan Kementerian Kesehatan juga sudah mengetahui tentang inisiatif ini, dan kami juga akan mencoba mengintegrasikan dengan platform Kementerian Kesehatan yaitu Sehatpedia," ujarnya.
Baca juga : Antisipasi Penyebaran Covid, MRT Jakarta Siapkan Ruang Isolasi Khusus di Seluruh Stasiun
"Pemerintah Inggris akan terus mengembangkan kolaborasi dengan pemerintah Indonesia dalam penanganan Covid-19 agar menjangkau masyarakat marginal di berbagai daerah di Indonesia," tandasnya.
Proyek ini merupakan bagian dari skema pendanaan Inggris, Prosperity Fund Digital Access Programme di Indonesia, dengan anggaran total sebesar 16,5 juta poundsterling Atau sekitar Rp 298,5 miliar selama empat tahun ke depan. [DAY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya