Dark/Light Mode

Mantap! Pemkot Bandung Peringkat Pertama Penanganan Covid-19 Di Jawa Barat

Sabtu, 4 Juli 2020 10:21 WIB
Wali Kota Bandung Oded M. Danial
Wali Kota Bandung Oded M. Danial

RM.id  Rakyat Merdeka - Kinerja Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung menjadi yang terbaik di Jawa Barat. Hal itu berdasarkan hasil penilaian tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Barat yang dipaparkan saat rapat virtual Evaluasi Level Kewaspadaan dan Gugus Tugas se-Jabar pada Jumat, (3/2020).

Berdasarkan hasil evaluasi Tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jawa Barat, kategori kinerja Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung mendapat peringkat pertama atas gencarnya upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Untuk kinerja pendeteksian penyebaran Covid-19, Kota Bandung juga masih terbaik di Jawa Barat. Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung juga dinilai yang terbaik untuk kinerja operasi lapangan dan penegakan aturan selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) maupun Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

“Alhamdulillah terima kasih atas apresiasinya. Tentunya kita akan menjaga ini tetap terlaksana secara konsisten. Kita akan terus meningkatkan untuk indikator kategori kerja lainnya. Seperti tata kelola kelembagaan yang masih berada di tempat kedua,” ucap Oded M. Danial, Ketua Umum Gugus Tugas Percepatan Penaganan Covid-19 Kota Bandung di Balai Kota Bandung, kemarin.

Baca juga : Pemkot Bandung Beri Izin Tempat Hiburan Beroperasi, Asal...

Menurut Oded, kerja keras ini juga yang membuat Kota Bandung berhasil meninggalkan zona kuning dan terpantau sudah berada di zona biru.

Meski begitu, Oded tidak ingin terlena dengan sejumlah capaian tersebut. Ia tetap menginstruksikan seluruh jajaran untuk tetap ekstra konsentrasi menangani pandemi Covid-19 di Kota Bandung.

"Setiap hari ada dinamika sehingga harus tetap waspada agar tidak jadi fluktuatif. Kita akan terus berupaya sampai masuk ke zona hijau,” ujarnya.

Terlebih, selama pelaksanaan AKB sejumlah aktivitas mulai dilonggarkan secara bertahap sehingga pintu kunjungan ke Kota Bandung diprediksi secara perlahan akan mulai terbuka.

Baca juga : Golkar Apresiasi Kerja Pemerintah Tangani Covid-19

“Insyaallah, kita tetap memperhatikan orang yang datang ke Kota Bandung. Hal itu agar tidak terjadi impor kasus Covid-19 ke Kota Bandung,” tegasnya.

Oded menambahkan, dalam waktu dekat juga akan dilaksanakan ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk calon mahasiswa di berbagai perguruan tinggi di Kota Bandung.

"Di Kota Bandung ini UTBK hampir 16.000 peserta. Kami juga siap mengawalnya dengan ketat,” tegas dia.

Meskipun sudah masuk di zona biru, Oded juga menyatakan bahwa pembuatan Kampung Tangguh Nusantara akan terus dilakukan hingga terdapat di seluruh kecamatan.

Baca juga : PMI DKI Salurkan Bantuan Penanganan Covid-19 Ke Kepulauan Seribu

Keberadaan Kampung Tangguh Nusantara sebagai bagian dari upaya penanganan lebih cepat karena berbasis kemandirian warga.

Oded menyebutkan bahwa tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung juga masih mengawal sejumlah sektor yang akan mulai beroperasi kembali.

Diantaranya ojek online, tempat rekreasi, dan tempat hiburan lainnya. “Pada prinsipnya kami super ketat. Bagi yang ingin relaksasi, kami minta mereka mengusulkan kemudian melaksanakan simulasi. Mereka harus menandatangani kesiapan taat terhadap protokol kesehatan,” pungkasnya. [D.R]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.