Dark/Light Mode

Jamin Dana Anggota KSP Indosurya, Henry Surya Ajukan Stand By Guarantor

Rabu, 8 Juli 2020 21:13 WIB
Pendiri KSP Indosurya Cipta Henry Surya bersama tim pengacara/Ist
Pendiri KSP Indosurya Cipta Henry Surya bersama tim pengacara/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Pendiri Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya Cipta, Henry Surya, memastikan dana anggota KSP Indosurya dijamin aman, sejalan dengan semangat proposal perdamaian yang diajukan.

Kehadiran Henry di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dalam lanjutan proses PKPU KSP Indosurya menegaskan niatan ini. 

Kuasa hukum Henry Surya, Juniver Girsang menegaskan, kehadiran kliennya merupakan sinyal kuat pendiri KSP berkomiten menyelesaikan perdamaian.

Rapat pertemuan perdamaian antara pengurus Indosurya dan anggota berjalan kondusif di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Pusat, Rabu (8/7). Meskipun di persidangan sempat diwarnai sejumlah pertanyaan dari para nasabah dan kondisi sempat tegang, proses perdamaian berjalan lancar.

Baca juga : KSP Indosurya Revisi Proposal Perdamaian Dengan Nasabah

“Kami melihat antusiasme debitor dengan hadirnya Henry Surya. Komitmen ini dibuktikan dengan kehadirannya langsung dalam rapat perdamaian. Semoga usulan-usulan (perdamaian) bisa diterima dan segera homologasi (mensahkan),” kata Juniver.

Untuk makin meyakinkan anggota atau nasabah, Henry mengaku mengajukan PT Sun International Capital sebagai stand by guarantor atas pembayaran dana anggota KSP. 

Untuk tawaran yang terakhir, Henry menjelaskan, maksud dari corporate guarantee yang diajukannya.

Dijelaskan, jika nantinya KSP Indosurya tak mampu mengembalikan dana yang harus dibayarkan atau cedera janji (wanprestasi), maka utang jatuh tempo akan diambil alih oleh PT Sun International Capital, dengan instrumen surat utang (convertible loans) dengan aset perseroan sebagai jaminan. 

Baca juga : Anggota Berharap Persoalan KSP Indosurya Berujung Damai

“Prioritas kami adalah memastikan nasabah atau anggota bisa dikembaikan uangnya,” ucap Henry.

Untuk diketahui, PT Sun International Capital merupakan perusahaan property arm dari Indosurya Group. Perusahaan ini sahamnya 99,9% dimiliki oleh Henry Surya. Perseroan memiliki aset-aset properti seperti gedung perkantoran, apartemen strata title dan ruko-ruko yang tersebar di seluruh Indonesia.

Di persidangan, pengurus KSP Indosurya  mengajukan pembaruan penawaran. Di antaranya, pengurus Koperasi Indosurya akan memendekan tenor pengembalian dana debitor, dengan angsuran berdasarkan jumlah dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM).

Kemudian, untuk AUM sampai dengan Rp100 juta akan diberikan Down Payment sebesar 10% yang akan dibayarkan di bulan September 2020. Koperasi juga akan memprioritaskan pembayaran untuk kreditor yang sakit, lansia atau yang sangat membutuhkan dana (very urgent condition). Selaku pendiri, Henry menegaskan memahami anggota yang mengalami kesulitan.   

Baca juga : Biskuat Ajak Anak Indonesia Sebarkan Semangat #BisaKuat

“Kami ada usul untuk membuat posko bagi anggota atau nasabah lansia, tengah sakit kritis dan yang hanya memiliki dana yang ada di kami saja. Itu di luar proposal perdamaian. Akan kami percepat. Ini niat baik kami untuk orang-orang yang membutuhkan,” tutur Henry.

Dalam rapat perdamaian di PN Jakarta Pusat, mayoritas angggota/ nasabah KSP Indosurya menginginkan uang mereka segera kembali. Kebanyakan mereka mengaku kesulitan di masa pandemi seperti saat ini. Para nasabah yang hadir meliputi orang sakit dan lansia, meminta kepastian kepada pihak Indosurya terkait pembayaran uang mereka. 

Henry Surya dan pengurus yang hadir dalam rapat perdamaian tersebut, sebaliknya meminta maaf kepada para nasabah.  Dia berharap proposal bisa menjadi harapan menenangkan para anggota KSP itu.

“Kami sudah menyiapkan proposal perdamaian. KSP ini sudah berjalan 8 tahun, dan merupakan salah satu koperasi terbesar di indonesia. Tujuan awal didirikan membantu usaha mikro dan UKM. Sangat sayang jika koperasi Indosurya tidak bisa berjalan lagi," tandasnya. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.