Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Dua Kawasan Ekonomi Khusus Yang Baru Dibentuk Telan Investasi Rp 22,2 Triliun
Sabtu, 11 Juli 2020 22:10 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah resmi membentuk dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Dua KEK yang baru dibentuk adalah KEK Nongsa Digital Park (NDP) dan KEK Maintenance Repair & Overhaul (MRO) Batam Aero Technic (BAT). Total keduanya membutuhkan investasi sebesar Rp 22, 2 triliun.
Pembentukan tersebut dilakukan melalui sidang Dewan Nasional KEK yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga Ketua Dewan Nasional.
Sekretaris Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Enoh Suharto Pranoto menjelaskan, KEK Nongsa Digital Park (NDP) memiliki luas lahan 166,45 hektar dengan total investasi Rp 16 triliun.
Rinciannya, investasi pembangunan Kawasan Rp 1,092 triliun, dan investasi tenant Rp 14,908 triliun.
Baca juga : Pemerintah Resmi Bentuk Lagi Dua Kawasan Ekonomi Khusus Di Batam
"Total tenaga kerja yang akan terserap sebanyak 16.500 orang," katanya dalam siaran pers Sabtu (11/7).
Pengusulnya adalah PT Taman Resor Internet (PT Tamarin), salah satu anak perusahaan dari group perusahaan PT Citra Agramasinti Nusantara atau dikenal sebagai Citramas Group yang telah memiliiki pengalaman dibidang pariwisata, industry kreatif & IT, serta Kawasan industri.
KEK Nongsa Digital Park dinilai siap karena lahan telah dikuasai dan peruntukannnya telah sesuai dengan Perpres No. 87 Tahun 2011.
Sudah ada juga investor yang masuk yaitu PT Kinema untuk IT Apple Academy dan calon investor data center PT Nexus, D-Town Commercial Center.
Infrastruktur kawasan telah terbangun di lahan tahap 1 seluas 91,11 hektare, yaitu marina, resort, studio film, IT office, dan golf course.
Baca juga : Pandemi, Waktu Yang Tepat Buat Investasi Properti
KEK Nongsa Digital Park diharapkan menjadi entry point untuk perusahaan IT International dari Singapura dan Manca Negara, ditetapkan menjadi IT Hub Digital Bridge Indonesia ke Singapura & Manca Negara.
Menghemat devisa negara dalam bisnis digital hingga Rp 20-30 triliun per tahun dengan kontribusi terbesar dari sektor data center dan pendidikan Internasional.
”Adanya transfer teknologi di bidang IT sehingga KEK Nongsa Digital Park dapat menjadi pusat pengembangan SDM tenaga IT muda Indonesia menjadi technopreneur,” kata Enoh.
Selain itu menurut dia, bisa memaksimalkan koneksi internet international, karena terdapat 7 kabel FO bawah laut berjarak 2-3 km dari KEK Nongsa Digital Park, yang dapat dimaksimalkan untuk pengembangan data center, industri animasi.
Selanjutnya, KEK MRO Batam Aero Technic (BAT) memiliki luas lahan 30 hektare dengan kegiatan utama industri Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO).
Baca juga : Pemerintah Siapkan Stimulus Bagi Pelaku Usaha Rp 1,85 Triliun
Nilai investasi Rp 6,2 triliun sampai dengan tahun 2030. KEK ini dapat menyerap tenaga kerja 9.976 orang pada tahun 2030. Pengusulnya adalah PT Batam Teknik.
Perusahaan ini mulai beroperasi Tahun 2014 di Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau sebagai perusahaan penyedia jasa perawatan dan perbaikan pesawat PT Batam Teknik telah berpengalaman dalam melayani MRO untuk pesawat-pesawat Lion Air Group.
Jika ditotal dua KEK anyar ini membutuhkan investasi sebesar Rp 22, 2 triliun. Kehadiran KEK ini diharapkan dapat menghemat devisa 65-70 persen dari kebutuhan MRO maskapai penerbangan nasional senilai Rp 26 triliun per tahun yang selama ini mengalir ke luar negeri.
Dalam jangka menengah diharapkan mampu menangkap peluang dari pasar Asia Pasifik yang memiliki sekitar 12.000 unit pesawat dan nilai bisnis sebesar 100 miliar dolar AS pada Tahun 2025. [JAR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya