Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Proses PKPU Indosurya
Pendiri Buka Posko Pencairan Dana Lansia Dan Yang Sakit
Senin, 13 Juli 2020 11:14 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pendiri Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya Cipta, Henry Surya, memastikan dana anggota KSP Indosurya aman dan akan dikembalikan. Hal ini sejalan dengan semangat proposal perdamaian yang disepakati bersama anggota pada voting di persidangan.
Sebagai penegasan komitmen tersebut, KSP Indosurya membuka posko offline maupun online untuk anggota lansia, tengah dalam penyakit kritis dan kesulitan keuangan mendesak, untuk diprioritaskan pengembalian dananya.
KSP Indosurya akan melanjutkan posko yang selama ini dibuka untuk berdiskusi dengan anggotanya, menjadi posko pengurusan pencairan dana bagi yang lansia, berpenyakit kritis dan tengah berkebutuhan mendesak. Di saat sama Koperasi ini tengah menyiapkan posko online, yang bisa diakses anggotanya dari berbagai daerah.
Henry memahami berbagai kesulitan yang dialami anggota koperasi ini, termasuk kondisi pandemi yang menyulitkan bepergian.
“Kami sadar betul, ada anggota yang sangat membutuhkan dana segera, mereka yang sakit kritis, lansia, kami prioritaskan. Dan karena anggota KSP banyak di berbagai daerah, juga untuk memudahkan mereka dalam kondisi pandemi Covid-19 ini tak perlu bepergian, berdesakan, kami siapkan website pengaduan, agar bisa mengurus dari rumah atau tempat mereka berada. Buat mereka yang bisa datang, posko di Grha Surya juga terbuka," kata Henry di Jakarta, kemarin.
Baca juga : KSP Indosurya Revisi Proposal Perdamaian Dengan Nasabah
Dia sangat mengapresiasi putusan voting di persidangan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat dalam lanjutan proses PKPU KSP Indosurya. Voting tersebut menegaskan, mayoritas anggota menginginkan berlanjutnya KSP Indosurya. Di persidangan, voting menyimpulkan ada 73,41 persen kreditor menyatakan sepakat rencana perdamaian KSP Indosurya. Sedangkan 26,59 menolak damai.
“Ini di luar proposal perdamaian. Akan kami percepat. Prioritas kami adalah memastikan nasabah atau anggota bisa dikembalikan uangnya,” ucap Henry menambahkan.
Juniver Girsang, Kuasa Hukum Henry Surya, di kesempatan berbeda menegaskan, kliennya berkomiten kuat menyelesaikan perdamaian. Pendirian posko bagi pengembalian dana kreditor yang mendesak, bentuk nyata komitmen itu.
“Kami melihat antusiasme debitor dengan hadirnya Henry Surya. Komitmen ini dibuktikan dengan kehadirannya langsung dalam rapat perdamaian. Komitmen ini juga dikuatkan dengan akan mendahulukan pencairan bagi kreditor lansia dan yang sakit,” kata Juniver.
Sementara, Kreditor KSP Indosurya, Indra Gotama mengapresiasi upaya KSP Indosurya mendirikan posko menindaklanjuti hasil voting PKPU di Pengadilan Niaga. Menurut dia, dibuatnya posko menunjukkan itikad baik dari pendiri maupun pengurus KSP Indosurya.
Baca juga : Pendiri Cari Solusi Penuhi Kewajiban
“Menurut saya bagus ya kalau sudah mendirikan posko, berarti ada niat mau mengembalikan dana para nasabahnya. Menurut saya sih positif, saya mendukung,” kata Indra.
Namun, dia menyarankan, agar pengurus KSP Indosurya juga melaksanakan protokol kesehatan mencegah penyebaran Covid-19. Dia mewanti-wanti agar jangan sampai para nasabah berkerumun untuk mencairkan dananya.
Indra juga mendukung posko bisa diakses online maupun lewat marketing masing-masing, guna mengantisipasi penularan virus corona.
“Kita kan sudah mendaftar ya ke pengadilan, jadi mereka sudah pegang list dan pasti punya data nasabah siapa saja. Ya kalau bisa sih per nomor agar tidak terlalu ramai, via online atau via per marketing lebih bagus. Karena pandemi Covid-19 ini kan susah, kita takut menyebar,” ujar anggota asal Jakarta ini.
Kreditor asal Palembang, Cun Cun mengungkapkan hal senada. Dia mendukung jika pengurus Indosurya mendahulukan pencairan dana kepada nasabah lansia yang membutuhkan. Apalagi, situasi lagi pandemi sehingga nasabah lansia harus diprioritaskan.
Baca juga : Menaker Apresiasi Penerapan Protokol Kesehatan Di Pabrik Danone Yogyakarta
“Setuju sekali jika lansia-lansia didahulukan, karena pada kenyataan sangat memerlukan, harus diprioritaskan, mereka hidup dari sana (keuntungan koperasi). Kalau pembayaran nggak ada, kasihan mereka dapat uang dari mana, harus punya hati nurani,” katanya.
Cun Cun berharap KSP Indosurya juga pro aktif kepada nasabah-nasabah yang ada di daerah, mengingat kondisi pandemi, warga sulit bepergian. Adapun cabang di daerah juga ada yang tutup. Sistem online dinilainya baik.
“Permintaan saya sebagai orang luar kota, di mana cabang sudah tutup, saya harap ada perwakilan dari Jakarta untuk mengurus di daerah. Harapan biar gampang ngurusnya, apalagi ada Covid, butuh transport, rapid test dan sebagainya,” tandasnya. [WHY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya