Dark/Light Mode

Mensos Janji Benahi Data Bansos Yang Tumpang Tindih

Rabu, 13 Mei 2020 10:43 WIB
Pemerintah benahi data bansos yang acak acakan saat pandemi.
Pemerintah benahi data bansos yang acak acakan saat pandemi.

RM.id  Rakyat Merdeka - Data penerima bantuan sosial (bansos) khususnya untuk tahap pertama masih tumpang tindih dan belum sempurna di masa pandemi. Namun di tahap kedua akan dibenahi bansos yang tumpang tindih tersebut.  

“Kami sadar bahwa tahap pertama ini masih saja ada kekurangan dan masih ada data yang sedikit tumpang tindih. Di tahap kedua ini, insyaa Allah koordinasi lebih baik lagi bisa diatasi dengan baik,” kata Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara  setelah mendampingi Presiden Jokowi meninjau penyaluran bantuan sosial tunai di Kantor Pos Kota Bogor, Rabu (13/05).

Ia mengatakan, akibat pandemi semua yang dilakukan pemerintah diakuinya masih jauh dari kesempurnaan.

Baca juga : Kemensos Gandeng Komite III DPD Salurkan Bansos Penanganan Dampak Covid-19

Namun pihaknya, berupaya untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah (Pemda) dalam rangka penguatan data penerima bansos.

“Apa yang sudah pemerintah lakukan melalui bantuan sosial tunai atau BST dan bansos sembako juga untuk wilayah Jabodetabek tentu masih jauh dari kesempurnaan. Kami terus meng-update data dari pemda juga,” katanya.

Pemda bekerja sama dengan Kemensos terus mengkomunikasikan agar apabila ada warga-warga terdampak yang  belum mendapat di tahap pertama dapat dimasukkan ke tahap kedua.

Baca juga : Dampak Covid-19, Awas Koperasi Makin Banyak Yang Tumbang

“Kami akan mengakomodasi. Jadi sebenarnya data semua sudah masuk tapi kembali lagi kita yakin bahwa data ini belum 100 persen sempurna,” katanya.

Oleh karena itu, pihaknya selalu membuka diri kepada Pemda untuk melakukan penyempurnaan data.

“Ada beberapa kabupaten/kota yang sudah mengirim data, tapi minta dikembalikan lagi karena ada data-data yang belum masuk. Ada beberapa, cukup banyak juga yang minta tarik kembali karena ada warga terdampak belum masuk. Kami akan sempurnakan,” katanya. [KPJ]

Baca juga : Berkah Petani Buah Naga Banyuwangi Di Tengah Pandemi Covid-19


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.