Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kadin dan Kemendikbud Teken Kerja Sama Kembangkan Pendidikan Vokasi

Rabu, 15 Juli 2020 19:58 WIB
Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P. Roeslani saat penandatangana nota kesepahaman dengan Kemendikbud yang digelar secara virtual, Rabu (16/7)
Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P. Roeslani saat penandatangana nota kesepahaman dengan Kemendikbud yang digelar secara virtual, Rabu (16/7)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersepakat bekerja sama mengembangkan ekosistem dan sumber daya manusia yang unggul di bidang pendidikan vokasi.

Kesepakatan itu tertuang dalam nota kesepahaman yang ditandatangani Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P. Roeslani dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, Rabu (15/7).

Rosan mengatakan, kerja sama tersebut meliputi penguatan ekosistem untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di bidang pendidikan vokasi baik di tingkat pusat maupun daerah.

“Pembentukan ekosistem lainnya juga melalui Pilot Model untuk program kemitraan dunia usaha dan dunia industri dengan dunia pendidikan,” kata dia.

Baca juga : Ingat, Kontraktor Kontrak Kerja Sama Harus Tingkatin Produksi

Menurutnya, pembentukan kelompok kerja mitra industri dan sekolah atau yang sejenisnya perlu dibentuk untuk memastikan penyelarasan kurikulum, pengembangan pendidik dari dunia usaha maupun dunia industri hingga pada pengembangan dan pemanfaatan sarana dan prasarana yang ada.

“Kami juga akan mengembangkan fasilitas sertifikasi kompetensi, riset terapan, sistem rekrutmen lulusan, hingga pemberian beasiswa,” terang Rosan.

Dia mengatakan, komitmen Kadin untuk mendukung pemerintah mengembangkan pendidikan vokasi merupakan tindak lanjut dari pertemuan Presiden Jokowi  dengan Kanselir Jerman, Angela Markel di Berlin, Jerman pada 2016 yang membahas mengenai peningkatan kerjasama investasi dan program vokasi. 

Tak lama setelah itu, Kadin membentuk Komite Pelatihan Vokasi untuk memberi masukan arah kebijakan dan merekomendasikan pengembangan pelatihan vokasi kepada Menteri Ketenagakerjaan. 

Baca juga : Gobel Apresiasi Kementan Kembangkan Industri Tanaman Herbal

Masih di 2016,  Kadin membentuk Lembaga Koordinasi Vokasi untuk mengoordinasikan perencanaan, penyelenggaraan, pemberdayaan, dan pendanaan vokasi Rekomendasi Kemenko Bidang Perekonomian.

Sebelum ditandatanginya nota kesepahaman dengan Kemendikbud, Kadin telah melakukan penandatangan kesepahaman bersama dengan Kementerian Ketenagakerjaan RI Nomor 1/KB/MEN/IV/2016 dan nomor 127 Tahun 2016 tentang Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja Melalui Pengembangan Program Pelatihan Terpadu.

“Sejak saat itu, untuk melaksanakan program vokasi kami menggandeng Kadin Jerman yang telah cukup berhasil menerapkan program vokasinya,” tambah Rosan.

Dia mengatakan, kerja sama Kadin Indonesia dengan Industrie-und Handelskammer (IHK) Trier (Kadin Jerman) terkait dengan program vokasi kejuruan ganda yang menyasar tiga sektor, yakni manufaktur, hospitality, dan kesehatan.

Baca juga : ASEAN dan Belanda Eratkan Kerja Sama Lawan Covid-19

“Hingga saat ini sebanyak 2.600 perusahaan sudah mendapatkan pelatihan vokasi,” pungkasnya. [DIR]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.