Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Logo HUT RI Dianggap Salib
Ngabalin Tampil Sebagai Juru Selamat
Selasa, 11 Agustus 2020 07:59 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Logo yang ditetapkan pemerintah untuk HUT RI ke-75 diprotes sejumlah ormas islam. Logo tersebut dibilang menyerupai lambang salib. Tapi, tudingan itu langsung dibantah Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin. Dalam hal ini, Ngabalin jadi juru Selamat atas hoaks yang menyerang istana.
Logo HUT RI ke-75 ini sudah diedarkan pemerintah melalui Surat Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, Nomor B 456./M.Sesneg/Set/ TU.00.04/06/2020 tentang Penyempurnaan Penggunaan Tema dan Logo Peringatan Hari Ulang Tahun ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2020. Logo tersebut memiliki makna dan cara pengaplikasian tersendiri.
Baca juga : Netizen Tanya, Apakah Negara Kita Juga Sudah Krisis Humor?
Dikutip dari laman setneg.go.id, logo HUT RI tahun ini terdiri dari 10 elemen. Diambil dari dekonstruksi logo 75 tahun yang dipecah lagi menjadi 10 bagian yang merepresentasikan ko mitmen dan nilai luhur Pancasila. “Untuk mengaplikasikan supergraphic ini cukup fleksibel. Karena bersifat abstrak. Susunannya merupakan rakitan dari 10 pecahan tadi menjadi satu kesatuan bentuk,” bunyi penjelasan terkait supergraphic tersebut.
Seperti apa bentuknya? Jika dilihat, logo itu tampil dengan lambang perisai berwarna dasar merah yang bertuliskan angka 75 berwarna putih. dilansir dari laman Kemhan, logo tersebut ter inspirasi dari simbol perisai dalam lambang Garuda Pancasila. Di bawah logo, disisipkan tulisan Indonesia maju, sebagai tema besar hari kemerdekaan tahun ini.
Baca juga : Biar Nggak Masuk Angin Terus, Rupiah Kudu Jaga Stamina
Tema besar itu disempurnakan dengan penambahan logo “Bangga Buatan Indonesia”. Tujuannya untuk menumbuhkan kecintaan warga negara pada produk dalam negeri. Pembuatan logo ini juga disebut punya relevansi dengan tujuan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin di periode ini. Yaitu pembangunan infrastruktur, pembangunan sumber daya manusia, penciptaan lapangan kerja, dan pemberdayaan usaha mikro, kecil serta menengah.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya