Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kemendagri Terima Unjuk Rasa FMPI Terkait Otsus Papua

Kamis, 13 Agustus 2020 19:47 WIB
Perwakilan pengunjuk rasa dari Forum Mahasiswa Primordial Indonesia (FMPI) saat audiensi dengan Stafsus Mendagri di Kantor Pusat Kemendagri, Kamis (13/08/2020).
Perwakilan pengunjuk rasa dari Forum Mahasiswa Primordial Indonesia (FMPI) saat audiensi dengan Stafsus Mendagri di Kantor Pusat Kemendagri, Kamis (13/08/2020).

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar menerima perwakilan pengunjuk rasa dari Forum Mahasiswa Primordial Indonesia (FMPI) di Kantor Pusat Kemendagri, Kamis (13/08/2020).

Staf Khusus Mendagri Bidang Keamanan, Hukum dan Pengawasan Sang Made Mahendra Jaya dan Staf Khusus Mendagri Bidang Politik dan Media Kastorius Sinaga juga ikut hadir dalam audiensi bersama perwakilan unjuk rasa tersebut. 

Kedatangan FMPI ke Kantor Pusat Kemendagri untuk menyampaikan dukungan terhadap Otonomi Khusus Jilid II demi kesejahteraan rakyat.

“Kami mendukung keberlanjutan Otonomi Khusus Papua dan Papua Barat yang berpihak terhadap program prioritas pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan pertumbuhan ekonomi,” kata Koordinator Aksi Bio Werfete.

Baca juga : Bamsoet Terima Tanda Jasa Dan Tanda Kehormatan RI

Meski mendukung keberlanjutan otonomi khusus, perwakilan mahasiswa mendorong Pemerintah Pusat untuk mengevaluasi Otonomi Khusus Papua dan Papua Barat dalam membangun clean government dan good government, serta mendorong semangat proses penegakan hukum terhadap penyalahgunaan Dana Otonomi Khusus.

“Kami mendukung Otsus, namun harus ada perbaikan mekanisme yang jelas dan program-program yang dapat dirasakan manfaatnya demi kesejahteraan Papua,” ujar Sabil perwakilan dari FMPI.

Menanggapi hal itu, Dirjen Polpum Bahtiar menegaskan, Kementerian Dalam Negeri sangat terbuka dengan aspirasi, pengaduan, saran ataupun kritik dari masyarakat, termasuk aspirasi dari mahasiswa Papua yang datang untuk menyampaikan unjuk rasa.

Karenanya Kemendagri secara terbuka menerima perwakilan pengunjuk rasa untuk berdiskusi bersama.

Baca juga : Angkasa Pura I Punya Galeri Dan Zona Khusus Pameran UMKM

“Terima kasih kepada rekan-rekan mahasiswa, kami bangga dengan semangat, saran dan pemikiran-pemikiran yang disampaikan. Hadir bersama kita di sini Bapak Budi dari Direktorat Otsus yang memang sehari-hari mengawal Otsus, silakan difasilitasi saran-saran yang sudah disampaikan. Kalau diperlukan silakan lakukan pertemuan-pertemuan lanjutan,” kata Bahtiar.

Senada, Staf Khusus Mendagri Bidang Keamanan, Hukum dan Pengawasan Sang Made Mahendra Jaya menegaskan bahwa pada prinsipnya arah kebijakan Kementerian Dalam Negeri bertujuan untuk membangun kesejahteraan di Papua.

Bahkan, secara khusus Mendagri Muhammad Tito Karnavian juga mendukung penuh kemajuan Papua.

“Yakinlah, bahwa Mendagri sangat mendukung pembangunan Papua dari segala aspek. Dan pemikiran-pemikiran dari rekan-rekan mahasiswa Papua sangat diperlukan untuk memperbaiki Papua. Kami sekali lagi bangga dengan rekan-rekan yang masih kuliah namun sudah memikirkan kesejahteraan masyarakat Papua,” ujar Sang Made Mahendra Jaya.

Baca juga : Adkasi: Permendagri Bantu BPIP Membumikan Pancasila

Selain itu turut hadir dalam audiensi Kepala Sub Direktorat Provinsi Papua dan Papua Barat Direktorat Otsus pada Ditjen Otonomi Daerah.

Diskusi ditutup dengan saling tukar menukar kontak antara perwakilan mahasiswa dengan Kemendagri untuk memudahkan koordinasi dan penyampaikan aspirasi ke depan.

Meskipun sempat diguyur hujan, aksi unjuk rasa dari dari FMPI berjalan lancar dan kondusif. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.