Dark/Light Mode

Puspom TNI Selidiki Keterlibatan Oknum TNI AL Dan TNI AU Dalam Perusakan Polsek Ciracas

Kamis, 3 September 2020 12:27 WIB
Puspom TNI Selidiki Keterlibatan Oknum TNI AL Dan TNI AU Dalam Perusakan Polsek Ciracas

RM.id  Rakyat Merdeka - Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI tengah menyelidiki kemungkinan adanya oknum dari matra Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU) yang diduga terlibat dalam peristiwa perusakan Polsek Ciracas.

"Berkaitan dengan hasil penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan Polisi Militer, baik Puspom TNI maupun Puspomad, ditemukan ada indikasi di TKP tidak hanya prajurit dari matra darat," ungkap Komandan Puspom TNI Mayjen TNI Eddy Rate Muis dalam konferensi pers di Markas Puspom TNI AD, Jl Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Kamis (3/9).

Sejauh ini, POM TNI AD menemukan adanya 8 oknum dari TNI AL dan TNI AU yang terindikasi terlibat dalam kasus perusakan ini. Kedelapan oknum yang terdiri dari seorang prajurit TNI AL dan 7 dari TNI AU terpotret berada di sekitar TKP saat peristiwa perusakan terjadi.

Baca juga : KPK: Tunggu Saja Hasil Pemeriksaan

"Berdasarkan keterangan para saksi, kemudian terduga, itu selama pemeriksaan, dia menyebutkan nama-nama, ada juga di dalam foto oknum prajurit ini terpampang. Baru sebatas 8 orang ini berada di sekitar TKP," urainya.

"Keterlibatannya bagaimana, kita tunggu hasil pemeriksaan." Puspom TNI akan bekerja sama dengan Puspom TNI AL serta Puspom TNI AU untuk menyelidiki dan mengembangkannya.

"Para para prajurit yang terkait dari matra lain, kami sudah menghubungi komandan satuannya untuk segera bisa dihadirkan. Kami sedang proses untuk menghadirkan yang bersangkutan," bebernya.

Baca juga : Pelibatan Dubes Asing Dalam Kegiatan Salahi Aturan

Mayjen Eddy menegaskan, kasus akan diusut secara terang benderang dan transparan. "Sesuai perintah pimpinan, diusut tuntas. Prajurit harus disiplin, prajurit harus mempertanggungjawabkan apa yang dia lakukan," tegas Eddy.

Dia juga mengingatkan kepada para prajurit TNI untuk berlaku sesuai tugas dan kewajibannya. Para prajurit diingatkan untuk tidak melupakan Sapta Marga serta Sumpah Prajurit.

"Patuh dan taat kepada pimpinan, dan taat kepada hukum. Ini yang harus dilakukan prajurit," imbaunya. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.