Dark/Light Mode

Punya Daya Tarik

Menteri Suharso Ngarep Babel Bisa Jadi Tuan Rumah Event Internasional

Jumat, 4 September 2020 21:19 WIB
Menteri PPN/Bappenas mencoba kopi khas Belitung di sela-sela kunjungan kerja ke Bangka Belitung, Jumat (4/9/2020).
Menteri PPN/Bappenas mencoba kopi khas Belitung di sela-sela kunjungan kerja ke Bangka Belitung, Jumat (4/9/2020).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) / Kepala Bappenas Suharso Monoarfa lakukan kunjungan kerja (kunker) ke Bangka Belitung (Babel), Jumat (4/9/2020).

Kunker ini dalam rangka peninjauan kesiapan pemulihan ekonomi dan sosial serta persiapan transformasi ekonomi Babel sebagai destinasi prioritas.

Dalam kunjungan kerja ini, Menteri Suharso didampingi Gugus Tugas Kementerian PPN/Bappenas untuk Percepatan Penanganan Covid-19, berbicara tentang pemulihan ekonomi dengan tetap melaksanakan protokol produktif dan aman Covid-19 untuk menekan positivity rate di Lokakarya Kemitraan Multipihak (Goal 17).

Baca juga : Partai Gelora Dukung Pasangan ADAMA Agar Makassar Jadi Kota Internasional

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) untuk Pemulihan Ekonomi Lokal yang terselenggara atas kerjasama Kementerian PPN/Bappenas bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDT) dan Kementerian Koperasi dan UMKM.

“Kehadiran Kementerian PPN/Bappenas di sini, pertama untuk memastikan perencanaan karena Kementerian PPN/Bappenas itu kan pendekatannya 'THIS', yakni Tematik, Holistik, Integrated dan Spasial. Nanti ada rapat dengar koordinatif dengan Gubernur Bangka Belitung,” ujar Menteri Suharso.

Dalam kesempatan kunker ini, Menteri Suharso bersama rombongan menyempatkan ke Geotheater Rimba Alam Bahagia untuk menyaksikan Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Badan Pengelola Geopark Belitong dengan Perguruan Tinggi, antara lain :

Baca juga : Pengelolaan Dana Tapera Bakal Tambah Manager Investasi

Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Padjajaran, Universitas Bakrie, Universitas Tarumanegara, Universitas Bina Nusantara, Universitas Podomoro, Universitas Lampung, Universitas Pertahanan, Universitas Bangka Belitung, dan Akademi Manajemen BeIitung.

“Game changer untuk Bangka Belitung adalah pariwisata karena timah kan sudah agak melandai meskipun tetap menjadi andalan Indonesia. Pariwisata di Belitung punya daya tarik, salah satunya karena ada geopark yang bukan hanya kekayaan yang ada di Indonesia, bahkan di dunia,” jelas Suharso.

Letak geografis yang dekat dari negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura juga menjadi keunggulan dari potensi pariwisata di Belitung.

Baca juga : Sosialisasi 4 Pilar di Universitas Yudharta, Bamsoet Dorong Mahasiswa Jadi Benteng Pancasila

Dibangun dengan pendekatan Kawasan Ekonomi Khusus, Belitung diharapkan segera mampu meningkatkan quality tourism karena pariwisata ke depan tidak lagi didorong dalam bentuk mass tourism.

“Ada conference-conference besar, siapa tahu ada conference besar dunia yang tuan rumahnya Indonesia, suatu ketika ada di Belitung. Itu kita harus punya cita-cita itu. Banyak international events yang bisa kita harapkan, salah satunya untuk bisa kita lakukan di sini,” pungkas Suharso. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.