Dark/Light Mode

Populi Center: Pernyataan Puan Terlanjur Jadi Komoditas Politik Praktis

Kamis, 10 September 2020 22:15 WIB
Direktur Populi Center Usep Akhyar. (Foto: ist)
Direktur Populi Center Usep Akhyar. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Populi Center, Usep S Akhyar menilai, pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani tentang Sumatera Barat telah dijadikan komoditas politik praktis jelang Pilkada 2020.

"Pernyataan Puan itu sudah ditarik-tarik ke politik praktis. Dan korbannya jelas, PDIP dikembalikan rekomendasinya. Kan telak juga," kata Usep, Kamis (10/9) malam.

Baca juga : Kendaraan Listrik Jadi Solusi Tekan Polusi Udara

Menurut Usep, pernyataan Puan merupakan otokritik. Akan tetapi pernyataan tersebut terlanjur 'digoreng'  sehingga menjadi pukulan telak bagi partai berlambang Banteng itu. 

"Saya kira di Sumbar banyak yang nasionalis dan Pancasilais. Namun kelompok yang mengedepankan isu sara, isu identitas, tidak pluralis, saya kira itu faktanya juga ada. Ini jadi pekerjaan rumah kita semua kalau melihatnya sebagai kritik," ujar Usep.

Baca juga : Kementan Cabut Aturan Yang Cantumkan Ganja Sebagai Komoditas Binaan Pertanian

Usep mengaku pernyataan Puan soal Sumbar hanya akan menimbulkan kebisingan dan keributan. "Dan itu sudah terjadi. Sudah digoreng kesana-kemari," ucap Usep.

Usep mengingatkan, kebisingan yang timbul dari isu ini tidak serta merta mengubah kecenderungan pemilih dalam pemungutan suara di Pilkada Desember mendatang. "Ini kan sudah terjadi di Pilpres bagaimana kebisingan politik identitas tidak terkapitalisasi menjadi suara," cetus Usep. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.