Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Anies Ngerem Mendadak

Menteri Ekonomi Kelabakan

Jumat, 11 September 2020 06:30 WIB
Gubernur DKI Anies Baswedan (kiri) dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria saat mengumumkan rencana PSBB Total  di Balai Kota, Jakarta, Rabu (9/9) malam. PSBB Total rencananya akan diberlakukan pada Senin (14/9) mendatang. (Foto: Humas Pemprov DKI)
Gubernur DKI Anies Baswedan (kiri) dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria saat mengumumkan rencana PSBB Total di Balai Kota, Jakarta, Rabu (9/9) malam. PSBB Total rencananya akan diberlakukan pada Senin (14/9) mendatang. (Foto: Humas Pemprov DKI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginjak rem kedaruratan penanganan Corona membuat sejumlah Menteri Ekonomi kelabakan. Mereka khawatir, penerapan kembali PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar secara ketat akan merontokkan perekonomian yang saat ini sedang diupayakan agar bisa tumbuh.

Anies mengumumkan pemberlakuan kembali PSBB, Rabu (9/9) malam. PSBB akan diberlakukan total dan lebih ketat, mulai Senin (14/9). Efek domino rencana pemberlakuan PSBB ini yang bikin sejumlah menteri ekonomi kelabakan. Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto yang pertama bereaksi.

Baca juga : KPIB Minta Menteri Teten Lindungi Dekopin Dari Perpecahan

Menurutnya, pasar bereaksi negatif atas kebijakan Anies. “Hari ini (kemarin), indeks masih ada ketidakpastian karena announcement (pengumuman) Gubernur DKI,” ujarnya dalam acara Rapat Nasional Kadin Indonesia di Jakarta, kemarin.

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional ini menyinggung rem mendadak yang diinjek Anies. Dia menyarankan, seharusnya kebijakan yang dibuat tidak mengganggu kepercayaan masyarakat. Sebab ekonomi tidak hanya terpaku pada aspek fundamental. Tetapi juga dipengaruhi sentimen pasar modal.

Baca juga : Toyota Luncurin New Yaris, Ini Kelebihannya

Apa yang diomongin Airlangga ini memang terbukti di pasar modal, kemarin. Pelaku pasar langsung panik. Akibatnya, pembukaan perdagangan kemarin dibuka memerah. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok ke level 5.084,32.

Pada perdagangan kemarin, fluktuasi IHSG paling tinggi hanya 5.084,48. Sedangkan level terendahnya mencapai 4.878,28. Alhasil, pada penutupan perdagangan, IHSG hanya berada di level 4.891,46, terkoreksi 257,92 poin, atau 5,01 persen.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.