Dark/Light Mode

Bos WHO Ngarep Pandemi Covid Kelar Tak Sampai 2 Tahun

Sabtu, 22 Agustus 2020 07:19 WIB
Bos WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus (Foto: Politico)
Bos WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus (Foto: Politico)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bos Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus berharap, pandemi Covid bisa kelar dalam waktu kurang dari dua tahun.

Tedros mengungkap, saat terjadi pandemi flu Spanyol pada tahun 1918, dunia perlu waktu dua tahun untuk mengatasinya. Namun, seiring kemajuan teknologi, Tedros berharap Covid-19 bisa lebih cepat teratasi.

Baca juga : Di Tengah Pandemi, Ekonomi Maluku Tumbuh Positif 1,52 Persen

"Dengan lebih banyak konektivitas, virus memang memiliki banyak peluang untuk menyebar. Tapi, pada saat yang sama, kita juga punya teknologi dan pengetahuan untuk menghentikan laju penyebarannya. Di sinilah pentingnya persatuan nasional, solidaritas global," papar Tedros di Jenewa, Jumat (21/8), seperti dikutip BBC.

Sekadar info, pandemi flu Spanyol pada tahun 1918 telah mengakibatkan sedikitnya 50 juta orang meninggal dunia. Sedangkan Covid-19 hingga saat ini telah merenggut hampir 800 ribu nyawa dan menginfeksi lebih dari 22,7 juta jiwa.

Baca juga : Sempat Terpukul Pandemi Covid, Begini Kisah Hitara Black Garlic Bertahan

Pada kesempatan yang sama, Tedros juga mengomentari soal korupsi Alat Pengaman Diri (APD) selama pandemi, yang ia sebut sebagai tindak kriminal.

"Semua jenis korupsi tak bisa diterima. Bagi saya, koruptor APD adalah pembunuh yang sesungguhnya. Jika petugas kesehatan bekerja tanpa APD, berarti kita mempertaruhkan nyawa mereka. Dan itu juga membahayakan nyawa orang yang mereka tangani," papar Tedros.

Baca juga : Di Tengah Pandemi Covid, Perhutani Gerak Cepat Bantu Masyarakat

Terkait dugaan korupsi di Afrika Selatan, sejumlah negara pernah menghadapi persoalan serupa. Jumat (21/8), Ibu Kota Kenya, Nairobi diwarnai protes atas dugaan korupsi selama pandemi. Sementara dokter dari sejumlah rumah sakit umum kota mogok, karena belum terima gaji dan kurang pasokan APD. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.