Dark/Light Mode

Wacana Reshuffle Memanas

2 Menteri PDIP Buyarkan Isu Menteri Dilarang Keluar Kota

Jumat, 14 Agustus 2020 06:48 WIB
Anggota Kabinet Indonesia Maju (Foto: Dok. Setkab)
Anggota Kabinet Indonesia Maju (Foto: Dok. Setkab)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sempat adem selama 1 bulan terakhir, wacana reshuffle kabinet memanas lagi. Bahkan, beredar isu, para menteri dilarang keluar kota hingga 22 Agustus. Namun, isu ini kemudian dibantah oleh dua menteri dari PDIP.

Isu adanya larangan menteri keluar kota pertama kali digaungkan pojoksatu.id. Dalam sebuah artikel di portal tersebut, seorang narasumber yang diklaim sebagai staf menteri dan pihak Istana menyatakan, para menteri dilarang meninggalkan Jakarta selama 10 hari. Mulai Rabu (12/8) hingga Sabtu (22/8). Dugaan narasumber itu, antara tanggal tersebut akan ada reshuffle.

Baca juga : Menantu Presiden Bakal Didampingi Kader Muda

Isu ini kemudian ramai dicuitkan di medsos. Sebagian warganet langsung percaya memang akan terjadi reshuffle.

Dikonfirmasi soal ini, dua menteri dari PDIP: Menteri Sosial Juliari Batubara dan MenPAN-RB Tjahjo Kumolo, angkat bicara. Keduanya kompak mementahkan isu tersebut. "Saya belum pernah dengar tuh. Info dari mana ya?" ucap Juliari, bertanya balik, tadi malam.

Baca juga : Ganjar: Usut Tuntas Kasus Penyerangan Intoleran di Solo

Juliari juga mengaku tak ada info soal larangan menteri keluar kota di WA grup para menteri. "Gak ada yang omongin tuh di antara menteri," tegas Juliari.

Tjahjo menegaskan hal yang sama. Ditanya isu adanya larangan menteri ke luar Jakarta, mantan Sekjen PDIP ini malah bertanya balik. "Berita dari mana? Saya kok tidak (ada) perintah apa-apa," ucapnya, tadi malam.

Baca juga : Stok Beras Masih Melimpah, Mentan Panen Raya Di Bangka Selatan

Dia pun meragukan narasumber yang dikutip pojoksatu.id. "Orang dekat menteri siapa? Namanya siapa? Kan info harus akurat," tegas Tjahjo.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.