Dark/Light Mode

Syekh Ali Jaber Minta Umat Islam Tidak Terprovokasi

Senin, 14 September 2020 14:41 WIB
Syekh Ali Jaber
Syekh Ali Jaber

RM.id  Rakyat Merdeka - Syekh Ali Jaber meminta umat Islam dan masyarakat tidak terprovokasi atas peristiwa penikaman yang menimpanya pada Minggu (13/9) di Masjid Falahuddin, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung.

"Saya sampaikan kepada umat dan masyarakat, jangan sampai terprovokasi dengan kejadian ini. Tetap menjaga ketenangan dan kebersamaan serta kesatuan. Karena ini adalah ujian," kata Syekh Ali Jabar, saat melakukan konferensi pers di Bandar Lampung, Senin (14/9/2020).

Baca juga : Menag: Penusukan Syekh Ali Jaber Kriminal, Pelakunya Harus Ditindak

Dia meminta, agar seluruh masyarakat bersabar dan tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum apapun, atau berburuk sangka kepada siapapun dan tetap berbaik sangka. "Memang beredar isu-isu kalau ulama yang diserang, pelakunya dibilang orang gila tapi kalau pelakunya dibilang teroris. Sabar, sabar. Kami harus berbaik sangka. Karena banyak orang mau memadamkan cahaya Al-Quran. Tapi yakini, tidak ada yang mampu padamkan cahaya itu," kata dia.

"Bahkan dengan kejadian ini, membuat saya lebih semangat lagi melanjutkan dakwah. Maka kemarin, saya minta acara di Lampung jangan ditunda dan digeserkan sedikit pun," kata Syekh Ali Jabar.

Baca juga : Baru Ditikam, Syekh Ali Jaber Tancap Gas Dakwah Lagi

Usai peristiwa penikaman tersebut pihaknya tetap melanjutkan dakwah di masjid lainnya di Bandar Lampung. "Alhamdulillah, hari ini saya bisa berkumpul di tempat ini. "Insya Allah siang nanti saya akan pulang ke Jakarta dan mendapat perhatian dari aparat keamanan. Bahkan Kapolda Lampung sudah menemui saya dan Wakapolri pun telah menelpon saya dan mengatakan akan usut tuntas kejadian inin untuk mengetahui siapa yang ada di belakang pelaku," kata dia. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.