Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bukan Dari Korsleting Listrik, Kebakaran Kejagung Bersumber Dari Api Terbuka

Kamis, 17 September 2020 16:14 WIB
Bukan Dari Korsleting Listrik, Kebakaran Kejagung Bersumber Dari Api Terbuka

RM.id  Rakyat Merdeka - Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri telah rampung menyelidiki penyebab kebakaran Gedung Utama Kejaksaan Agung (Kejagung).

Dari enam kali olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan oleh Puslabfor, Pusinafis, penyidik Bareskrim Polri, Polda Metro Jaya, dan Polres Jakarta Selatan disimpulkan, . sumber api dalam kebakaran yang melalap Gedung Utama Kejagung, tidak disebabkan oleh hubungan pendek arus listrik alias korsleting. Melainkan nyala api terbuka atau open flame.

Baca juga : Ikut Berduka, Jokowi Kenang Sekda DKI Sebagai Rekan Kerja Yang Baik

"Api tersebut diduga berasal dari lantai 6 Ruang Rapat Biro Kepegawaian, sekitar pukul 18.15 WIB. Api kemudian menjalar ke ruangan dan lantai lainnya, dengan cepat. Karena adanya akseleran atau ACP pada lapisan luar gedung. Selain itu, juga ada beberapa cairan minyak lobi yang mengandung senyawa hidrokarbon," jelas Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo di Gedung Bareskrim, Jakarta, Kamis (17/9).

Kondisi gedung yang disekat oleh bahan mudah terbakar, seperti gipsum, lantai parkit, dan panel HPL, juga jadi penyebab api lekas menjalar.

Baca juga : Kembangkan Kendaraan Listrik, Pemerintah Bisa Belajar Dari China

Saat kejadian, Listyo mengungkap, ada saksi yang berusaha memadamkan api. Tapi sayang, infrastruktur serta sarana dan prasarana tidak memadai. Sehingga, api membesar dan dibutuhkan bantuan dari Dinas Pemadam Kebakaran. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.