Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS

Sebelumnya
Jumlah kematian juga meningkat signifikan di Jateng, dari 8 kasus menjadi 20 kasus. Sementara Bali, jumlah kematian perhari naik tipis dari 5 kasus menjadi 6 kasus kematian akibat Corona.
Epidemiolog Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono memaklumi belum memuaskannya capaian kerja Luhut dalam sepekan pertama. akan ajaib, jika Luhut mampu menekan kasus positif harian dan jumlah kematian dalam 2 pekan secara drastis di 9 provinsi. “Ya, dia bukan superman,” kata Pandu Riono kepada Rakyat Merdeka, tadi malam.
Baca juga : Sistem Kesehatan Terancam Hancur
Pengamat Politik Universitas Al azhar Indonesia Ujang Komarudin mengulas dampak politik bila Luhut gagal penuhi tugas Jokowi. “Konsekuensinya, kepercayaan rakyat runtuh terhadap pemerintah,” kata Ujang kepada Rakyat Merdeka, tadi malam.
Jika kepercayaan rakyat runtuh, kata Ujang, pemerintah bisa goncang. Ujungnya, Jenderal Luhut yang kena “tembak” atau kena sasaran kritik dan dipersalahkan.
Baca juga : Terawan Out Makin Kenceng
Apa tanggapan Luhut? Jubir Kantor Luhut, Jodi Mahardi mengaku belum menyerah. Beberapa upaya, kata dia, terus dilakukan Luhut. antara lain pengerahan anggota Polda dan Kodam di titik-titik keramaian, guna melakukan operasi lapangan dan penegakan kedisiplinan terus digencarkan.
Hasilnya, kesadaran masyarakat dalam menggunakan masker di 9 provinsi ini masih kurang. “Memang masih banyak penemuan di lapangan,” kata Jodi kepada Rakyat Merdeka, tadi malam.
Baca juga : Kasus Corona Nanjak, Bekasi Awasi Aktivitas Karyawan
Selain itu, lanjutnya pusat-pusat karantina untuk isolasi pasien OTG dan gejala ringan juga terus dipersiapkan. Hal ini untuk menghindari isolasi mandiri di rumah yang dapat menularkan penyakit kepada keluarga yang lain. “Pak Luhut juga tengah mengkoordinasikan Kementerian Kesehatan, Satgas dan rumah sakit-rumah sakit untuk memastikan standar manajemen tata laksana klinis pasien Covid-19 dan setiap rumah sakit rujukan memiliki medical supplies dan equipment yang memadai,” sambungnya. [SAR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya