Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pasien Positif Corona Terus Bertambah

Sistem Kesehatan Terancam Hancur

Selasa, 22 September 2020 06:29 WIB
Ilustrasi Pasien Corona terus bertambah
Ilustrasi Pasien Corona terus bertambah

RM.id  Rakyat Merdeka - Satgas Penanganan Covid-19 memperkirakan sistem kesehatan sebentar lagi bisa hancur kalau setiap hari angka positif pasien Corona terus bertambah.

Jumlah ambulans untuk mengakut pasien terbatas. Karena itu, masyarakat diminta menerapkan protokol kesehatan.

“Kita butuh sekali bantuan masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan. Kalau kita terus seperti ini, semua sistem kesehatan yang ada di kita akan ambruk,” kata Kabid Koordinator Relawan Medis Satgas Penanganan Covid-19 Jossep William saat konferensi pers di Kantor BNPB, Jakarta, kemarin.

Jossep mengatakan, saat ini sistem kesehatan di Indonesia sudah dalam kondisi kewalahan. Ketika sistem kesehatan ambruk, hal itu akan menambah masalah dalam upaya menangani Covid-19 di Indonesia.

Baca juga : Pelanggaran Protokol Kesehatan Terparah di Jakarta Pusat

Karena itu, pemerintah mengingatkan masyarakat benar-benar mematuhi protokol kesehatan agar sistem kesehatan tetap kokoh.

“Mohon bantuan dari masyarakat untuk bekerja sama patuhi protokol kesehatan dan hindari berkumpul. Jaga jarak, cuci tangan, pakai masker,” serunya.

Puskesmas dan mobil ambulans di Jakarta mulai kewalahan mengangkut pasien Covid-19 menuju RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet. Agar bisa memindahkan ke rumah sakit dadakan, petugas harus memberlakukan sistem antrean.

Penerapan sistem antrean tersebut dilakukan seiring meningkatnya jumlah pasien yang akan menjalani perawatan di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet.

Baca juga : Isu Rasisme Anti Palestina Terpa University of Toronto Kanada

Karena itu, kata dia, Satgas Penanganan Covid-19 berupaya menambah mobil ambulans yang mengangkut pasien Covid-19 ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.

Apalagi, jumlah ambulan yang dimiliki Satgas tak lagi cukup untuk mengangkut pasien yang makin bertambah. “Kita sekarang tengah berusaha menambah lagi ambulans yang ada,” ungkapnya.

Jossep mengungkapkan, Satgas Penanganan Covid-19 saat ini memiliki sembilan armada ambulans yang tengah dioperasikan.

Namun, jumlah itu masih kurang dengan seiring makin meningkatnya jumlah pasien Covid-19 di wilayah ibu kota.

Baca juga : Rakyat Thailand Tuntut Perdana Menteri Mundur

Menurut Jossep, upaya penambahan mobil ambulans sedang dilakukan melalui Corporate Social Responsibility (CSR). Tapi, penambahan mobil ambulans tersebut bukan merupakan penyelesaian masalah.

Dia mengatakan, kunci penyelesaian masalah terkait meningkatnya jumlah pasien ada pada masyarakat itu sendiri, yakni dengan penerapan protokol kesehatan. “Masyarakat harus lebih peduli,” tegasnya.

RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet saat ini telah mengoperasikan empat tower yang meliputi, Tower 4 dan Tower 5 yang diperuntukkan bagi pasien positif Covid-19 tanpa gejala. Sedangkan, Tower 6 dan Tower 7 dihuni oleh pasien positif Covid-19 bergejala ringan maupun sedang. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.