Nurhadi Tak Berbudi

 Sebelumnya 
Nurhadi dan Rezky juga tercatat membeli barang-barang mewah menggunakan hasil suap dalam kurun waktu Mei 2015 hingga Januari 2016. Barang-barang itu berupa tas Hermes senilai Rp 3,2 miliar, pakaian sejumlah Rp 396 juta, dan jam tangan senilai Rp 1,4 miliar.

Selain itu, duit itu juga dipakai membeli lahan sawit di Padang Lawas, Sumatera Utara, senilai Rp 2 miliar. Lalu, Rp 1,3 miliar ditransfer Nurhadi ke istrinya, Tin Zuraida. Keduanya juga melakukan tarik tunai Rp 7,4 miliar serta menukarkan dengan mata uang asing sebanyak Rp 4,3 miliar.

Baca juga : Terima Suap Rp 45,7 Miliar Dari Bos PT MIT Hiendra Soenjoto, Nurhadi Dan Menantunya Didakwa

Nurhadi juga mempergunakan uang Rp 10,9 miliar untuk membayar utang.  Jumlah lain senilai Rp 7,9 miliar, tak dirinci jaksa. Hanya disebut untuk kepentingan lain. 

Didakwaan seperti itu, Nurhadi santai saja. Bahkan, dia tak akan mengajukan nota keberatan alias eksepsi. "Sudah jelas saya mengerti yang disampaikan dakwaan pertama dan dakwaan kedua. Jelas dan sekaligus, Yang Mulia. Saya sampaikan tidak menyampaikan eksepsi," ujar Nurhadi, yang menjalani sidang secara virtual dari Rutan KPK. 

Baca juga : KPK Telusuri Aliran Uang Pernikahan Anak Nurhadi

Sekalipun begitu, dia membantah semua dakwaan Jaksa. "Semua tidak benar. Akan saya buktikan," ucapnya.

Dakwaan terhadap Nurhadi itu menjadi pergunjingan para warganet di medsos. Banyak warganet terlihat kesal dengan perbuatan Nurhadi dan sikap faya-foyanya. Salah satunya, akun @evalita26. 

Baca juga : Dikunjungi Terawan, Nuritek Harap Industri Alkes Dalam Negeri Dapat Karpet Merah

"Busyeet. Beli tas Hermes Rp 3 miliar, beli jam tangan Rp 1,4 miliar, beli pakaian Rp 400 juta, sementara banyak orang yang beli makanan saja nggak punya uang. Pantas saja kalau di China, para koruptor ditembak mati," cuitnya kesal. 

Akun @fathurdoaibu mengamininya. "Pakai duit haram buat piknik dan shopping, Nurhadi nggak berbudi," kicau dia. "Semoga dipenjara seumur hidup," timpal @raiderazor. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.