Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pangdam Cenderawasih Bakal Tindak Tegas Anggotanya Jika Terlibat Penembakan Pendeta

Selasa, 3 November 2020 15:55 WIB
Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab. (Foto: net)
Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab. (Foto: net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab menegaskan, akan menindak tegas bila ada anggota TNI yang terlibat dalam kasus penembakan yang menewaskan Pendeta Yeremias Zanambani di Hipadipa Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Saat ini masih menunggu hasil penyelidikan dan bila nantinya ada anggota TNI yang terlibat maka pihaknya akan menindak tegas sesuai ketentuan yang berlaku. "Yang pasti kami akan tindak tegas, oknum pelaku nya," kata Asaribab seperti dikutip Antara, Selasa (3/11).

Baca juga : Banteng Tidak Gentar Lawan Bupati Petahana

Menurut dia, Kodam XVII Cenderawasih sudah mengirim tim investigasi yang dipimpin Danrem 171/PVB untuk menyelidiki kasus tersebut. Pdt. Yeremias Zanambani ditemukan meninggal di Hipadipa, 19 September lalu.

Sebelumnya Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw mengakui, belum dapat memastikan siapa pelaku penembakan yang menewaskan Pdt Yeremias sehingga pihaknya masih menyatakan pelaku nya orang tak dikenal (OTK). 

Baca juga : Pemuda Harus Mampu Beradaptasi Dan Berinovasi Terhadap Perkembangan Zaman

"Penyidik masih melakukan penyelidikan termasuk nantinya akan dilakukan otopsi terhadap jenazah Pdt Yeremias yang dilakukan dokter independen," tutur Waterpauw. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.