Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Pangdam Cenderawasih Bakal Tindak Tegas Anggotanya Jika Terlibat Penembakan Pendeta
Selasa, 3 November 2020 15:55 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab menegaskan, akan menindak tegas bila ada anggota TNI yang terlibat dalam kasus penembakan yang menewaskan Pendeta Yeremias Zanambani di Hipadipa Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Saat ini masih menunggu hasil penyelidikan dan bila nantinya ada anggota TNI yang terlibat maka pihaknya akan menindak tegas sesuai ketentuan yang berlaku. "Yang pasti kami akan tindak tegas, oknum pelaku nya," kata Asaribab seperti dikutip Antara, Selasa (3/11).
Baca juga : Banteng Tidak Gentar Lawan Bupati Petahana
Menurut dia, Kodam XVII Cenderawasih sudah mengirim tim investigasi yang dipimpin Danrem 171/PVB untuk menyelidiki kasus tersebut. Pdt. Yeremias Zanambani ditemukan meninggal di Hipadipa, 19 September lalu.
Sebelumnya Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw mengakui, belum dapat memastikan siapa pelaku penembakan yang menewaskan Pdt Yeremias sehingga pihaknya masih menyatakan pelaku nya orang tak dikenal (OTK).
Baca juga : Pemuda Harus Mampu Beradaptasi Dan Berinovasi Terhadap Perkembangan Zaman
"Penyidik masih melakukan penyelidikan termasuk nantinya akan dilakukan otopsi terhadap jenazah Pdt Yeremias yang dilakukan dokter independen," tutur Waterpauw. [DIT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya