Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Pemuda Harus Mampu Beradaptasi Dan Berinovasi Terhadap Perkembangan Zaman
Rabu, 28 Oktober 2020 20:40 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo mengajak para pemuda Indonesia menjadikan momentum peringatan hari Sumpah Pemuda untuk melakukan perenungan dan introspeksi diri. Sebab, pada setiap masa peradaban, peran pemuda selalu menorehkan sejarah.
"Setiap zaman akan selalu menghadirkan tantangan tersendiri. Kemampuan generasi muda dalam menjawab tantangan pada masing-masing zaman, akan sangat menentukan masa depan bangsa dan negara ke depan," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, usai mengikuti Puncak Peringatan Hari Sumpah Pemuda bersama Presiden Jokowi secara virtual dari Bali, Rabu (28/10).
Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, pada masa pergerakan prakemerdekaan, kontribusi pemuda yang sangat signifikan adalah mewujudkan nasionalisme. Caranya dengan menghimpun gerakan-gerakan perjuangan yang masih terserak, bersifat parsial dan kedaerahan, lalu menyatukannya dalam satu visi kebangsaan.
Baca juga : Polda Jabar Kembali Tetapkan Bahar Smith Tersangka Penganiayaan
"Melalui pernyataan ikrar kesatuan tanah air, kesatuan bangsa, dan menjunjung tinggi satu bahasa persatuan, Sumpah Pemuda menjadi dasar pijakan fundamental yang membangkitkan kesadaran kolektif. Bahwa satu-satunya cara untuk mewujudkan Indonesia merdeka adalah dengan mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa," jelas Bamsoet.
Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menyadari, setiap generasi akan selalu dihadapkan pada berbagai tantangan di zamannya. Selama Pancasila tetap menjadi dasar negara, pandangan hidup dan ideologi bangsa Indonesia, berbagai tantangan kebangsaan tersebut akan dapat teratasi.
"Mungkin tidak pernah terbersit dalam benak kita, bahwa kemajuan teknologi dan perkembangan zaman terasa begitu pesat. Rasanya baru kemarin kita mengenal era Revolusi Industri 4.0, saat ini kita sudah dikenalkan dengan konsep Society 5.0," terang Bamsoet.
Baca juga : Timnas Indonesia U-16 Harus Beradaptasi Dengan Makanan Di UEA
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menerangkan, menghadapi pesatnya laju roda zaman ada dua pilihan rasional yang bisa diambil, yakni beradaptasi atau berinovasi. Disinilah peran generasi muda diharapkan sanggup melakukan keduanya, yaitu beradaptasi dan berinovasi.
"Sesungguhnya banyak prestasi membanggakan yang telah ditorehkan generasi muda bangsa, bahkan hingga di tingkat dunia. Joey Alexander, misalnya, sudah masuk nominasi Grammy 2016 pada saat usianya baru menginjak belasan tahun. Chris Lesmana menjadi desainer senior produsen mobil VW dan telah meraih berbagai penghargaan. Aries Susanti Rahayu, tidak saja meraih medali emas, tetapi juga memecahkan rekor dunia sebagai wanita pertama dengan catatan waktu kurang dari 7 detik dalam kejuaraan panjat tebing kategori speed. Griselda Sastrawinata adalah desainer tokoh animasi berkelas internasional yang hasil karyanya menghiasi banyak film-film animasi Hollywood," urai Bamsoet.
Wakil Ketua Umum SOKSI ini menambahkan, tentunya masih banyak lagi generasi muda yang telah mengharumkan nama bangsa dengan beragam prestasi lain. Mereka adalah potret dari kecemerlangan wajah milenial Indonesia yang mendunia. "Merekalah citra generasi muda yang kita idam-idamkan, yaitu generasi muda yang handal, berdaya saing, berhati Pancasila dan berkarakter Indonesia," pungkas Bamsoet. [USU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya