Dark/Light Mode
Terbukti Sukses Dongkrak Ekonomi Daerah
Warga Belitung Minta Program Padat Karya Penanaman Mangrove Terus Berkesinambungan
RM.id Rakyat Merdeka - Masyarakat Belitung meminta agar program padat karya penanaman mangrove dilakukan secara berkesinambungan, karena telah memberikan dampak positif terhadap ekonomi daerah dan pendapatan masyarakat di kawasan pesisir.
Harapan ini disampaikan sejumlah anggota masyarakat, yang tergabung dalam kelompok tani hutan mangrove saat berdialog dengan Gubernur Bangka Belitung, di Pantai Pering Desa Mayang, Kelapa Kampit, Belitung Timur.
Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Roesman bersama Ketua Penggerak PKK Bangka Belitung, Melati dan Kepala Balai PDASHL Baturusa Cerucuk, Tekstianto melakukan penanaman mangrove dalam rangkaian Pemulihan Ekonomi Nasional ( PEN) dampak pandemi Covid-19, Kamis (5/11).
Baca juga : Menteri Siti Pulihkan Ekonomi Warga Pesisir Akibat Pandemi
Dalam acara itu, Gubernur Erzaldi juga menyerahkan buku rekening kepada sejumlah anggota dan ketua Kelompok Tani Hutan (KTH).
Buku rekening ini digunakan untuk pengambilan dana transfer dari Kantor Pembayaran Negara, mengingat sistem pembayaran program PKPM ini melalui sistem account to account, ditransfer langsung ke rekening masing-masing individu anggota.
Program Padat Karya Penanaman Mangrove (PKPM) merupakan strategi yang dirancang Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dalam upaya menggerakan ekonomi masyarakat pesisir di era pandemi Covid-19.
Baca juga : PUPR Dorong Modernisasi Pelabuhan Dan Kapal Feri
Pada tahun 2020 ini, yang masa penanamannya hingga pertengahan Desember dirancang seluas 15 ribu hektar, dilaksanakan oleh 34 Unit Pelaksana Teknis Pengendalian DAS dan Hutan Lindung seluruh Indonesia.
Kepala Balai PDASHL Baturusa Cerucuk Tekstianto mengatakan, Bangka Belitung menargetkan penanaman mangrove melalui PEN padat karya seluas 500 hektar, yang tersebar di Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung Timur, melibatkan sedikitnya 1.000 masyarakat yang tergabung dalam 37 Kelompok Tani Hutan atau KTH.
Gubernur Erzaldi Roesman mengakui, program PKPM telah memberikan kontribusi nyata dalam menggerakkan ekonomi masyarakat Bangka Belitung di wilayah pesisir. Dampaknya sangat terasa sekali karena kini sedang memasuki musim angin kencang, gelombang tinggi, hingga mengakibatkan nelayan tidak bisa melaut.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.