Dark/Light Mode

Demi Kelancaran Program Vaksinasi Covid-19

Presiden Ajak Nakes Jadi Promotor Edukasi Vaksin

Jumat, 6 November 2020 06:11 WIB
Demi Kelancaran Program Vaksinasi Covid-19 Presiden Ajak Nakes Jadi Promotor Edukasi Vaksin

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi mengajak para tenaga kesehatan (nakes) mempromosikan vaksin dalam rangka penanganan pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi di acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Apoteker Indonesia di Jakarta, kemarin.

Menurutnya, pemerintah terus berupaya bekerja keras agar negeri ini bisa keluar dari pandemi. Karena itu, dia meminta dokter, perawat, apoteker dan profesi lainnya mengambil bagian dalam penanganan pandemi.

Baca juga : Soal Kehalalan Vaksin Covid-19, KSP Imbau Masyarakat Tak Terprovokasi

Khususnya, dalam mensukseskan program vaksinasi yang disiapkan pemerintah. “Dengan memberikan pelatihan teknis terkait penanganan vaksin, jadi bisa berperan menjadi promotor dan memberikan edukasi tentang vaksin,” kata Jokowi.

Dia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan. Masyarakat diharapkan bisa ikut dalam produksi, distribusi dan pelayanan vaksinasi Covid-19.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mengajak seluruh pihak melakukan reformasi besar-besaran dalam industri farmasi. Pasalnya, pandemi Covid-19 telah menumbuhkan semangat bagi industri farmasi untuk berbenah.

Baca juga : Pemutakhiran Data Covid-19 Terus Dilakukan

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, 90 persen bahan baku industri obat-obatan Indonesia masih bergantung dengan impor. Dia berharap Indonesia segera mengakhiri ketergantungan tersebut.

“Kekayaan keragaman hayati Indonesia harus dijadikan modal dasar dalam kebangkitan industri obat dalam negeri. Keragaman hayati harus dimanfaatkan untuk memperkuat ketahanan masyarakat di bidang kesehatan,” ujarnya.

Indonesia menjadikan vaksinasi sebagai jalan keluar dari pandemi Covid-19. Pemerintah pun berencana mendatangkan sejumlah vaksin yang sedang dalam tahap pengujian, seperti Cansino, G42 atau Sinopharm serta Sinovac.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.