Dark/Light Mode

Atasi Pandemi Dalam Perspektif Agama

Lindungi Diri Dan Sesama Bukti Kecintaan Pada Tuhan

Jumat, 6 November 2020 15:42 WIB
Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Antounius Benny Susetyo. (Foto: Istimewa)
Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Antounius Benny Susetyo. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar Talk Show dengan tema "Pandemi Dalam Perspektif Agama", Jumat (6/11/2020). Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Antounius Benny Susetyo, yang menjadi pembicara dalam acara ini, menjelaskan bahwa masyarakat harus taat dan patuh kepada protokol kesehatan untuk kepentingan bersama.

“Kita harus menyikapinya dengan disiplin sesuai dengan protokol kesehatan, baik menggunakan masker, cuci tangan, dan hindari kerumunan. Dengan itu kita mampu mengurangi dampak virus ini,” jelasnya.

Baca juga : Ada Pandemi, Muhammadiyah Imbau Peringatan Maulid Nabi Dilakukan Sederhana Saja

Menurut Benny, kepatuhan kepada protokol kesehatan dan mencintai sesama adalah bantuk kecintaan kepada Tuhan. “Kepatuhan kita kepada protokol kesehatan ini adalah bentuk kecintaan kita kepada Tuhan. Karena, kalau kita cinta kepada Tuhan, maka harus mencintai sesama dan memiliki tanggung jawab,” jelas Benny.

Benny menambahkan, kegiatan keagaaman memang terganggu akibat adanya dampak pandemi. Tapi, umat beragama harus yakin bahwa Tuhan akan selalu bersamanya. “Kita harus yakin bahwa Tuhan beserta kita dan Tuhan hadir di tengah-tengah kita. Pasti Tuhan akan memberikan jalan dan pasti akan memberikan anugerah yang besar kepada umatnya,” ujarnya.

Baca juga : Kasus Penjualan Fiktif PT DI, Dirut PT PAL Budiman Saleh Ditahan KPK

Benny merasakan, pandemi ini semakin membangkitkan jiwa gotong royong bangsa Indonesia. “Covid ini membangkitkan kebersamaan dan gotong royong masyarkat dalam menghadapinya. Badai Covid ini menyatukan kita dan bergotong royong dalam menghadapinya,” ujarnya.

Ketua Komisi Perempuan-Remaja dan Keluarga (PRK) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Azizah, yang turut menjadi pembicara dalam talkshow ini, menjelaskan hal senada. Kata dia, masyarakat harus menghindari virus ini dengan mentaati protokol kesehatan. “Virus Corona ini ada. Dan agama mengimbau untuk menghindari virus untuk itu kita ikuti semua protocol kesehatan,” tegas Azizah.

Baca juga : Dewan Pers Minta Polisi Jelaskan Aksi Kekerasan Pada Wartawan

Selain itu, Azizah menjelaskan juga bahwa masyarakat harus berusaha untuk menghadapi dan terhindar dari virus ini. “Allah memberi manusia ikhtiar untuk usaha dan berpikir untuk menjaga diri dan jiwanya. Oleh karenanya kita wajib menghindari virus ini,” tutupnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.