Dark/Light Mode

Pernah Dijewer Jokowi

Bukan Luhut, Sofyan Menteri Terkuat Itu...

Selasa, 10 November 2020 06:22 WIB
Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil (kiri) bersama Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (Foto: Kemenko Kemaritiman)
Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil (kiri) bersama Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (Foto: Kemenko Kemaritiman)

 Sebelumnya 
Luhut juga mengakui, Sofyan bukan orang sembarangan. Sofyan merupakan "menteri semua zaman". Di kalangan anggota Kabinet Kerja dan Kabinet Indonesia Maju, ada candaan yang khusus ditujukan kepada Sofyan. Apa itu? Mirip seperti jargon iklan minuman teh; "Siapa pun presidennya, Sofyan menterinya."

Dalam beberapa survei, nama Sofyan, meski tak menonjol seperti Menhan Prabowo Subianto, namun menjadi salah satu menteri yang dinilai layak dipertahankan, kalau reshuffle terjadi. Hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) akhir Oktober lalu menunjukkan, Sofyan, bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Mensesneg Pratikno, Mendagri Tito Karnavian, Menlu Retno Marsudi, dan Menteri BUMN Erick Thohir, layak dipertahankan dalam kabinet.

Baca juga : Ke Pilkada Medan Sandi Turun Gunung

Melihat fakta ini, pengamat politik Hendri Satrio menyebut, Sofyan lebih pantas disebut menteri terkuat Jokowi. "Bukan Luhut, menteri terkuat itu Sofyan Djalil. Sofyan ini menteri serba bisa. Makanya, dipakai terus dan berbagai pos menteri sudah ditempatinya. Dia kuat," imbuh pendiri lembaga survei KedaiKOPI ini, saat dikontak Rakyat Merdeka, tadi malam.

Presiden Jokowi memang sempat mewanti-wanti Sofyan agar penyerahan sertipikat tanah tahun ini sesuai dengan target, yakni 7 juta. Kalau tidak, hati-hati, kata Jokowi. 

Baca juga : Luhut Senasib Dengan Terawan

Menurut Hendri, wajar saja kalau Presiden menegur atau menjewer Sofyan. Anak kesayangan pun sekali-sekali mesti diingatkan. Hal itu semata-mata demi kebaikan. "Ya nggak apa-apa sesekali dijewer, kan cuma diwanti-wanti, dikasih tau," tandasnya. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.