Dark/Light Mode

Pilkada Di Tengah Pandemi, Jokowi: Jangan Sampai Muncul Klaster Baru

Rabu, 5 Agustus 2020 12:15 WIB
Presiden Jokowi gelar rapat terbatas (ratas) bahasa Pilkada di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/08)
Presiden Jokowi gelar rapat terbatas (ratas) bahasa Pilkada di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/08)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi mengingatkan agar penerapan protokol kesehatan harus menjadi prioritas dalam setiap tahapan Pilkada serentak yang akan digelar Pada 9 Desember 2020.

Dalam Rapat Terbatas (Ratas), Jokowi menyebutkan, ada 270 Pilkada yang akan digelar secara serentak di seluruh Indonesia. Baik pemilihan gubernur, bupati maupun wali kota.

Baca juga : Kota Tegal Dipuji OJK

Mantan Gubernur DKI ini tidak ingin ajang demokrasi di tengah pandemi itu, justru menimbulkan klaster baru Covid-19. 

Karena itu, Jokowi memberikan 2 kata kunci untuk Pilkada kali ini, yaitu berkualitas dan aman Covid-19.

Baca juga : Harga Saham Perdana ASDP, Apa Mungkin Bisa Optimal?

"Keselamatan petugas, peserta dan juga pemilih harus menjadi prioritas," kata Presiden dalam ratas di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/08).

Penerapan protokol kesehatan di setiap tahapan Pilkada, lanjutnya penting dilakukan. Agar nantinya tidak menimbulkan cluster baru atau gelombang baru Covid-19. "Yang kontraproduktif," sambungnya.

Baca juga : Pengamat: RUU Cipta Kerja Jadi Pengaman Buat Pencari Kerja Baru

Sejauh ini, sebut Jokowi, sudah ada beberapa negara menyelenggarakan Pemilu di tengah pandemi. Baik pemilu lokal maupun pemilu nasional. Seperti di Singapura, Jerman, Prancis, dan Korea Selatan. [SAR]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.