Dark/Light Mode

Gunung Merapi Semburkan Guguran Lava Sejauh 700 Meter

Rabu, 11 November 2020 11:04 WIB
Ilustrasi gunung Merapi. (Foto: Antara)
Ilustrasi gunung Merapi. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah mengeluarkan guguran lava pada Rabu (11/11) pagi, dengan jarak luncur 700 meter ke arah Kali Senowo.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida melalui keterangan resminya, menyatakan guguran lava itu tercatat keluar dari Gunung Merapi pada pukul 03.58 WIB, 04.04 WIB, dan 05.13 WIB, namun secara visual hanya terpantau satu kali dari Pos Babadan selama periode pengamatan pukul 00.00-06.00 WIB.

Baca juga : Siaga Gunung Merapi, Pertamina Pastikan Penyaluran BBM dan LPG Aman

"Suara guguran terdengar tiga kali dan teramati satu kali dari Babadan arah Kali Senowo jarak 700 meter," ujarnya, Rabu (11/11).

Selain guguran lava, BPPTKG juga mencatat 13 kali gempa guguran di gunung itu dengan amplitudo 3-48 mm dan durasi 12-83 detik, tujuh gempa hembusan dengan amplitudo 3-7 mm dan durasi 12-21 detik, 79 gempa fase banyak dengan amplitudo 2-24 mm dan durasi 7-12 detik, serta enam kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 46-70 mm dan durasi 13-25 detik.

Baca juga : Erupsi Lagi, Gunung Sinabung Luncurkan Awan Panas Sejauh 1.500 Meter

Sementara itu, hasil pengamatan visual menunjukkan asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dengan tinggi 50 meter di atas puncak kawah. Cuaca di gunung itu cerah, berawan, dan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat. Suhu udara 15-20 derajat Celcius, kelembaban udara 60-95 persen, dan tekanan udara 569-689 mmHg.

BPPTKG telah menaikkan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. Untuk penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

Baca juga : Gunung Merapi Naik Status, Pertamina Siagakan Operasional Dan Saluran Bantuan Gas

BPPTKG meminta pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III, termasuk kegiatan pendakian ke puncak Gunung Merapi. Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istinewa Yogyakarta; Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah juga diminta mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan upaya mitigasi bencana yang bisa terjadi setiap saat akibat letusan Gunung Merapi. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.