Ganjar: Mas, Salah Mas... Hooh, Dia Bilang Begitu...

RM.id  Rakyat Merdeka - Obrolan Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) mulai mereda, meski demonya masih ada. Namun, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengungkapkan hal menarik terkait UU No.11 tahun 2020 tersebut.

Kemarin, Ganjar menjadi nara sumber Diskusi Virtual Universitas Gajah Mada (UGM) tentang UU Ciptaker. Dalam diskusi ini, Ganjar yang asli kader PDIP, blak-blakan ikut mengkritik UU tersebut.

Baca juga : Soal UU Citaker Salah Ketik, Kader PDIP Minta Setneg Berbenah

Bahkan, dia pernah langsung menyampaikan kekecewaan ke Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno karena ada banyak salah ketik dan perbedaan jumlah halaman dalam UU tersebut. “Pagi-pagi, Mas Pratik saya kontak. Saya bilang, mas, salah mas. Lalu, ho oh, dia bilang begitu,” cerita Ganjar.

Pada Pratikno, Ganjar tidak ragu menyebut kalau kekeliruan itu murni salah DPR dan pemerintah. “Siapa yang teledor, ya pemerintah dan DPR, salah. Titik. Mau kita marah, ya marah saja. Nah, sekarang kita carikan solusinya,” kata Ganjar.

Baca juga : Pratikno Disentil Jimly

Namun, kata Ganjar, salah ketik pada UU yang sudah ditandatangani Presiden, bukan baru kali pertama terjadi. Dia mencontohkan UU Pemerintah Daerah (Pemda). “UU Pemda, waktu dulu zaman reformasi merefer salah. Sama. Tidak ada pasal yang direfer. Secara penulisan typo-typo begini juga,” kata mantan Wakil Ketua Komisi II DPR ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.