Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kapal BCM TNI Angkatan Laut Ditargetkan Rampung Tahun 2022

Minggu, 22 November 2020 06:14 WIB
TNI Angkatan Laut kembali memesan Kapal Bantu Cair Minyak (BCM) dari PT Batamec Shipyard.
TNI Angkatan Laut kembali memesan Kapal Bantu Cair Minyak (BCM) dari PT Batamec Shipyard.

RM.id  Rakyat Merdeka - TNI Angkatan Laut kembali memesan Kapal Bantu Cair Minyak (BCM) dari PT Batamec Shipyard. Pembuatan kapal yang dilakukan oleh perusahaan galangan kapal nasional ini adalah yang kedua.

Asintel Kasal Laksamana Muda TNI Angkasa Dipua mengatakan bahwa saat ini TNI AL terus melakukan modernisasi Alutsista salah satunya adalah KRI.

Dalam proses pembangunan kapal, TNI AL mempercayakan pada perusahaan dalam negeri seiring dengan semakin menggeliatnya industri galangan kapal nasional.

"Salah satunya yang kami percaya PT Batamec Shipyard," kata Angkasa Dipua dalam keterangan pers, dikutip Sabtu (21/11).

Baca juga : Aturan Turunan UU Cipta Kerja Ditarget Rampung Bulan Ini

Proses pembangunan kapal ini dilaksanakan secara multiyears mulai 2020 hingga targetnya 2022. Pendanaan memanfaatkan APBN.

Dia berharap PT Batamec mampu meningkatkan mutu serta kemampuan dalam membangun kapal perang produksi dalam negeri yang berteknologi tinggi.

"Sehingga PT Batamec bisa menjadi referensi TNI AL untuk menjalin kerjasama di masa mendatang,” tuturnya.

Presiden Direktur PT Batamec Shipyard Maya Miranda Ambarsari bersyukur TNI AL mempercayai perusahaannya.

Baca juga : Satgas Covid Tinjau Kemungkinan Libur Panjang Akhir Tahun

Pembangunan Kapal BCM ini merupakan tindak lanjut pengadaan Alutsista dalam upaya meningkatkan kekuatan dan kemampuan TNI AL yang mengacu pada Minimum Essential Force yang telah ditetapkan.

 "Terima kasih kepada TNI AL yang memberikan kepercayaan kepada Batamec untuk membangun kapal BCM 4 berkapasitas 5.500 ton," ujarnya.

Sebelum prosesi Keel Laying, pada 5 Agustus 2020 telah dilaksanakan First Steel Cutting.

Sedangkan peletakkan Keel Laying dan pernyataan resmi pembangunan Kapal BCM dilakukan dengan prosesi penekanan tombol sirine oleh Asintel Kasal Laksamana Muda TNI Angkasa Dipua, di Galangan Kapal PT Batamec Shipyard, Tanjung Uncang, Batam Kepri, Rabu (18/11).

Baca juga : Menteri Sosial : Bantuan Sosial Tunai Diperpanjang Hingga Juni 2021

Dalam ceremony tersebut juga dilakukan penandatanganan berita acara keel laying pembangunan kapal oleh Presiden Direktur PT Batamec Shipyard Maya Miranda Ambarsari, bersama Kepala Dinas Material Angkatan Laut (Kadismatal) Laksamana Pertama TNI Budi Sulistyo, CHRMP selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang disaksikan oleh Asintel Kasal.

“Kapal BCM ini merupakan kapal kedua yang kami bangun untuk kebutuhan TNI AL. Kami akan menjaga kepercayaan ini, semoga semua berjalan lancar, tepat waktu, dan tepat mutu sehingga dapat mendukung kegiatan operasional TNI AL,” kata Maya. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.