Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gaya Bos PSSI Disorot Netizen, Tagar #EdyOut Menggema

Sabtu, 24 November 2018 07:27 WIB
Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi. (Foto: Rakyat Merdeka/Antara)
Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi. (Foto: Rakyat Merdeka/Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Edy Rahmayadi kembali bikin kontroversi. Ditanya soal nasib timnas yang tersingkir di ajang Piala AFF 2018, Edy justu bilang begini: "Kalau wartawannya baik, timnasnya baik". Video Edy kasih komentar seperti itu tersebar luas di sejumlah media sosial, seharian kemarin. Mulai dari Facebook, Twitter, maupun Instagram.

Dalam video berdurasi 23 detik itu, Edy yang mengenakan setelan jas dan dasi merah tampak baru menghadiri sebuah acara. Beberapa wartawan langsung menanyakan soal timnas yang tersingkir dari persaingan di Grup B Piala AFF 2018. Untuk diketahui, tim Merah Putih dipastikan gagal ke semifinal Piala AFF 2018, setelah Filipina bermain imbang 1-1 lawan Thailand, Rabu (21/11) malam. Terlebih, Singapura juga menang 6-1 atas Timor Leste.

Skuad Garuda memang harus tersingkir dari persaingan di Grup B, karena perolehan poin Filipina tak akan bisa dikejar. Tim asuhan Sven-Goran Eriksson itu sudah mengumpulkan 7 poin, hasil dua kemenangan dan sekali imbang. Sedangkan Indonesia baru mengemas 3 poin saja, hasil kemenangan 3-1 atas Timor Leste. Andai menang kontra Filipina pada laga pamungkas, Indonesia maksimal cuma meraih 6 poin.

Baca juga : Merah Putih Gagal Ke Semifinal, Tagar Edy Out Dan Bima Out Merebak

"Timnas belum berhasil di ajang AFF, itu, apa ke depan kita akan melakukan evaluasi atau bagaimana, Pak?" tanya seorang wartawan sembari mengikuti Edy. Di luar dugaan, jawaban Edy betul-betul nyeleneh. "Wartawannya yang harus baik. Jadi, kalau nanti wartawannya baik, timnasnya baik," jawab bekas Pangkostrad itu. Sambil berjalan wartawan terus menanyainya. "Langkah PSSI ke depannya?" cecar wartawan. Namun, Edy juga menjawab dengan jawaban nyeleneh lainnya. "Langkah PSSI? Kompas harus bagus," ujarnya sambil berlalu.

Sontak, pernyataan ini menuai reaksi dari netizen. Sebelum video itu beredar, netizen sudah menggaungkan tagar #EdyOut, sebagai bentuk kekecewaan, sekaligus desakan agar Gubernur Sumatera Utara itu mundur sebagai Ketum PSSI. Setelah video itu viral, desakan itu kian digaungkan. "Jika ingin Timnas menjadi baik, bukan wartawan yang harus baik, tapi Pak Edy yang mundur," tegas @mr.rendi98. :Masyarakat nyalahin pak Edy, pak Edy nyalahin wartawan, hmm hebat juga pak Edy ini," imbuh @RKRBYN. Anggota BPK, @AchsanulQosasi ikut mencuit sarkas soal pernyataan Edy. "Bagus. Memang harus begitu. Wartawan juga harus bagus, biar TimNas bagus," cuitnya.

Akun @AAA11062015 membalas cuitan Achsanul. "Ternyata tanda tanya besar penyebab kegagalan timnas selama ini terjawab oleh pak Edy, semoga dengan semakin baiknya wartawan maka prestasi timnas akan jauh lebih baik. Oya usul gimana kalau pemain timnas lebih baik di bawah naungan PWI?" kicaunya, menyindir Edy. Akun @t10.nugroho juga mempertanyakan korelasi prestasi timnas dengan wartawan. Apa korelasinya Timnas Baik dengan Wartawan Baik? Kami bicara prestasi bukan pemberitaan," tulisnya. @AgusJohann menyarankan PSSI mempekerjakan juru bicara bagi Ketumnya itu. "Seharusnya PSSI mempekerjakan juru bicara yang khusus 24 jam bersama yang mulia Edy untuk membantu beliau menangani pertanyaan wartawan tentang PSSI, sarannya. Sontoloyo... Edi gak berkualitas. Temen-teman wartawan harus kompak ganyang ketua PSSI," tegas @Adjatmiko4, pedas.

Baca juga : KPK: Menteri Agama Nggak Perlu Reaktif

Sisanya, menyerukan agar Edy mundur. "Pak Edy beserta jajarannya mohon tau diri! Jangan tebal muka. Kalian mundur lah," cuit pemilik akun @dimasrnld29. Selain cuitan, para pengguna Twitter juga melakukan kritikan kepada Edy Rahmayadi dengan mengunggah beragam meme lucu, yang tujuannya meminta sang Ketua Umum PSSI segera mengundurkan diri dari jabatannya.

Jumat (23/11), Edy kembali bertemu dengan musuh besarnya, wartawan. Kali ini, dia memilih tak menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka. "Capek saya, saya sedang capek," kata Edy, usai salat Jumat di Masjid Agung Medan. Meski terus dicecar wartawan, Edy tetap enggan berkomentar. Ia terus berjalan menuju kantornya, yang bersebelahan dengan Masjid Agung Medan.

Saat disinggung kembali soal itu, Edy langsung berlalu pergi dan mengaku sedang sibuk. "Saya sibuk, banyak urusan. Sudah ya," tutupnya. Sebelumnya, Edy bikin sensasi saat diwawancarai Kompas TV secara live bersama presenter Aiman Witjaksono. Topiknya soal tewasnya seorang suporter Persija Jakarta, jelang laga Persib Bandung vs Persija Jakarta, September lalu. Ketika ditanya Aiman, apakah rangkap jabatannya sebagai Gubernur Sumut dan Ketua Umum PSSI mempengaruhi caranya mengambil kebijakan, Edy langsung defensif.

Baca juga : Miris, 61 Persen Koruptor Adalah Aktor Politik

Dan setelahnya, keluar kalimat yang beberapa bulan lalu sempat viral itu, "Apa hak Anda menanyakan hal itu? Bukan hak Anda juga bertanya seperti itu," kata Edy kala itu. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.