Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jateng Juara Corona

Ganjar Sepi Hujatan Nih

Selasa, 1 Desember 2020 06:39 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Foto: Istimewa)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penyebaran kasus Corona di Jawa tengah (Jateng), tidak lebih menggembirakan dari DKI Jakarta. Bahkan dua hari lalu, Jateng menjadi juara Corona dengan penambahan kasus positif tertinggi di tingkat Nasional. Meski lonjakan kasusnya ngeri-ngeri sedap, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sepi hujatan.

Minggu (29/11), Satgas Covid19 melaporkan kasus positif harian di Jateng menembus angka 2.036 orang. Jumlah ini jadi yang tertinggi di Indonesia, menyalip DKI dengan penambahan kasus sebesar 1.431 orag di hari yang sama.

Baca juga : Rerie: Peringatan Keras Untuk Kita

Namun kemarin, Jateng turun ke peringkat kedua dengan penambahan kasus sebesar 899 orang. Sementara DKI kembali menjadi peringkat pertama dengan penambahan kasus mencapai 1.099 orang.

Lonjakan kasus yang cukup tinggi ini membuat Jateng sempat menjadi trending topic di Twitter. Trending topic itu hanya berlangsung beberapa jam, lalu hilang dengan isu lain.

Baca juga : Jelang Pilkada Serentak, Pelanggar Protokol Kesehatan & Hoaks Meningkat

Terkait lonjakan kasus yang terjadi dua hari lalu, Ganjar berkelit. Kata dia, data kasus yang dihitungnya dengan pemerintah pusat berbeda. Saat ini, pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng dan Pusat sedang mensinkronkan. “Bagian data Dinkes Jateng selalu komunikasi dengan pengelola data di Kementerian Kesehatan dan Satgas, agar rilis data sama atau tidak berbeda ter lalu banyak,” terang Ganjar kepada wartawan, kemarin.

Namun, politisi PDIP ini tidak menampik bila wilayahnya memang terjadi peningkatan kasus positif dibanding bulan-bulan sebelumnya. Ganjar sudah memprediksi hal tersebut. Mengingat, ada data delay mencapai 3 ribuan yang belum dikeluarkan. Sehingga dalam beberapa hari ke depan membuat angka kasus melonjak. “Kalau ditambah lagi pasti akan tinggi,” jawab mantan Wakil Ketua Komisi II DPR ini.

Baca juga : Nadal : Maradona Olahragawan Terbesar Sepanjang Sejarah

Selain soal data delay, jumlah swab test di Jateng juga meningkat. Tak heran, bila kemudian, jumlah kasus yang positif makin banyak. Namun, Ganjar tetap akan terus meningkatkan swab test di sejumlah wilayah di Jateng demi memutus mata rantai penyebaran Corona.

“Teman-teman ada yang menyampaikan, ‘ya kalau tes tinggi ini (data) tinggi jadi jelek ya nggak usah tes aja’. Saya bilang jangan, tetap dites. Teman-teman yang lakukan tracingtesting jangan terpengaruh dengan angka itu,” tegasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.