Dark/Light Mode
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Sebelumnya
Selain itu, Bawaslu juga mendapatkan laporan sebanyak 1.454 TPS tak menyediakan fasilitas cuci tangan. Fasilitas cuci tangan merupakan salah satu yang wajib digunakan sebagaimana protokol kesehatan pencegahan Covid-19. “Itu situasi umum TPS yang kita hadirkan berdasarkan Siwaslu yang kita dapatkan. Tentu nanti berdasar perkembangan situasi akan kita update,” ujar Afifudin.
Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan, Pilkada tak akan meningkatkan angka penularan Corona. Katanya, kasus di wilayah yang menggelar Pilkada dan tidak, tidak beda jauh.
Baca juga : PDIP Berjaya Di 4 Pilkada Sumbar
“Tidak ada kaitan sebenarnya antara besarnya terinfeksi Covid-19 dengan penyelenggaraan Pilkada. Kami sudah buktikan bahwa ini biasa-biasa saja, gitu,” katanya saat rapat monitoring pelaksanaan Pilkada yang diunggah BNPB, Rabu (9/12).
Sementara itu, berdasarkan data yang disampaikan Satgas Penanganan Covid-19 kemarin, angka positif bertambah 6.388 kasus. Sehingga total kasus terkonfirmasi mencapai 611.641 orang. Sedangkan angka yang meninggal bertambah 142 orang. Totalnya, menjadi 18.653 jenazah.
Baca juga : Ini Yang Mengerikan
Jawa Barat menjadi provinsi penyumbang utama dengan penambahan kasus positif mencapai 1.283 kasus. Di-susul Jawa Tengah 992 kasus, lalu DKI Jakarta 951 kasus.
Di dunia maya, kabar banyaknya konstestan dan penyelenggara Pilkada yang tewas karena Corona, mengundang keprihatinan. “Pemilu berujung maut,” cuit akun @wplusgp. “Innalillahi, ngeri kali pengorbanannya buat pemilu doang,” timpal akun @diospyros. “Kalo pilpres yg blm ada corona saja kpps yg mati 600 lebih, maka pilkada saat corona harusnya lebih banyak lagi,” kata akun @SDwiWarsono1. [MEN]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.