Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

PIKI: Intoleransi Meningkat, Rajutan Bhinneka Tunggal Ika Terancam Koyak

Senin, 14 Desember 2020 08:47 WIB
PIKI: Intoleransi Meningkat, Rajutan Bhinneka Tunggal Ika Terancam Koyak

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia (DPP PIKI) Baktinendra Prawiro MSc, MH, menyayangkan munculnya berbagai persoalan yang cukup memprihatinkan, di tengah pergumulan bangsa menghadapi wabah Covid-19. Yang antara lain terjadi di Papua, Sulawesi Tengah, dan DKI Jakarta.

Intoleransi dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat, tampaknya mengalami peningkatan. Kekerasan dan pembunuhan terjadi di antara sesama manusia. Rajutan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan berbangsa terancam koyak,” tegas Baktinendra Prawiro, saat membuka membuka Rakernas Ke-3 PIKI yang digelar secara hybrid (pertemuan fisik & virtual dengan Protokol Covid -19), dan dipusatkan di Hotel Gran Melia, Jakarta (12/12).

Menurutnya, nilai-nilai luhur Pancasila yang universal tengah mengalami distorsi pemahaman dan interpretasi. Sehingga, hakekatnya tak lagi menjadi sumber dari segala sumber hukum, sumber dari segala kebijakan ekonomi, sosial dan politik serta panduan utama dalam kehidupan bermasyarakat.

“Dalam situasi seperti itu, saya ingin menegaskan sekali lagi, bahwa kebenaran itu ada. Yakni kebenaran meninggikan derajat bangsa. Kita harus mempertahankan kebenaran itu, menyebarluaskan, dan melakukannya. Sebagaimana Yesus katakan bahwa Kerajaan Allah ada di dalam kamu, dan ada di antara kamu. Dan salah satu cirinya adalah kebenaran dan keadilan," papar Baktinendra.

Baca juga : Kasus Covid-19 Meningkat, Bangka Belitung Kembali Jadi Zona Kuning

“PIKI terpanggil bersama lembaga keumatan lainnya seperti GMKI, GAMKI, GSKI, PWKI dan PGI untuk tetap hadir dan turut ambil bagian memberikan kontribusi konstruktif di tengah pergumulan bangsa,” imbuhnya.

PIKI bersama seluruh lembaga keumatan Kristen dan komponen bangsa tetap berjuang demi NKRI yang utuh dan berdaulat, masyarakat yang rukun dan aman dalam menjalani hidupnya dengan tatanan kehidupan Bhinneka Tunggal Ika, semangat Sumpah Pemuda, Ideologi Pancasila dan UUD 1945.

Soal ini, Dewan Penasehat DPP PIKI Cornelius D Ronowidjojo berharap, agar PIKI ikut memikirkan bersama berbagai peristiwa yang terjadi, semisal di Poso, Papua, Nias, Mentawai dan Bitung.

“Sepertinya peristiwa ini terjadi secara sistemik. Ada mastermind yang ingin bikin kacau seluruh Indonesia,” imbuh Eks Ketum DPP PIKI ini.

Baca juga : Kemampuan Runway Soekarno-Hatta Meningkat, Kelancaran Penerbangan Nataru Terjamin

Sedangkan Ketua Umum PP GMKI terpilih periode 2020-2022, Jefri Gultom mengatakan, dalam menghadapi tantangan dinamika, bangsa ini tidak bisa bergerak sendiri-sendiri.

“PIKI, GMKI, GAMKI dan organisasi lainnya justru saling menopang. Jangan berjalan sendiri-sendiri, agar tidak hanyut,” ucap dia.

Sementara itu, Sekum DPP GAMKI Sahat MP Sinurat memandang perlu, untuk memikirkan sejumlah isu secara bersama-sama. Mulai dari isu daerah tertinggal, yang ternyata kebanyakan adalah daerah berbasis Kristen. Juga, isu korupsi, stunting dan radikalisme.

"Saya berharap, PIKI bisa menjadi wadah bersama yang bisa memberikan dorongan kepada kami agar bisa berkontribusi nyata bagi bangsa dan negara. Saya yakin kita bisa berperan, meskipun kecil perannya,” pungkasnya.

Baca juga : Liverpool Lolos, Inter Milan Buka Peluang, Real Madrid Terancam

Dalam Rakernas ke-3, PIKI mengambil tema “Kebenaran Meninggikan Derajat Bangsa” (Amsal 14:34) dan subtema “Revitalisasi Wawasan Kebangsaan Demi Peningkatan Derajat Peradaban Bangsa dan Kesejahteraan Rakyat”.

Rakernas ke-3 PIKI tersebut menghasilkan beberapa keputusan. Antara lain, putusan terkait agenda pelaksanaan Kongres ke-6 Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia, yang akan digelar secara hybrid pada 27 Februari 2021. [HES]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.