Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kinerja Peringkat 1, Realisasi Anggaran 86,74 Persen

Kamis, 29 Oktober 2020 07:54 WIB
Menteri Sosial Juliari P Batubara (kanan) menyaksikan pencairan Bansos  Tunai. Bansos Tunai (BST) ditetapkan penerima sebanyak 9 juta KPM. (Foto: Kemensos)
Menteri Sosial Juliari P Batubara (kanan) menyaksikan pencairan Bansos Tunai. Bansos Tunai (BST) ditetapkan penerima sebanyak 9 juta KPM. (Foto: Kemensos)

RM.id  Rakyat Merdeka - Satu tahun Mensos Juliari menjabat, kinerja anggaran Kemensos mencapai posisi tertinggi.

Menteri Sosial Juliari P. Batubara mengapresiasi capaian realisasi anggaran Kementerian Sosial, yang pada hari ini, mencapai 86,74%.

Menjelang 3 bulan di akhir tahun 2020, Mensos memotivasi jajarannya untuk terus menjaga, meningkatkan kinerja, dan menyelesaikan semua program, khususnya program bantuan sosial (bansos). Mensos Ari menilai, capain kinerja tidak lepas dari kekompakan dan komitmen kuat jajaran Kemensos.

Baca juga : SP PLN Minta Pemerintah Fasilitasi Renegoisasi Kontrak IPP

Terkait hal tersebut, Kemensos memaparkan Realisasi dan Capaian Kinerja, di kantor Kemensos Gedung Cawang Kencana Jakarta, hari ini (27/10/2020).

Dalam kesempatan itu, Sekretaris Jenderal Hartono Laras menyatakan, realisasi anggaran Kemensos mencapai 86,74%. Capaian ini juga terasa istimewa karena memasuki 1 tahun Juliari P. Batubara menjabat sebagai Menteri Sosial.

Sekjen menyatakan, dengan capaian realisasi tersebut, Kemensos kembali memantapkan posisi sebagai kementerian dengan realisasi tertinggi di antara 85 K/L. “Sesuai dengan arahan Bapak Menteri Sosial, kinerja ini akan terus kami pertahankan dan kami tingkatkan. Yang tidak kalah penting realisasi anggaran Kemensos lebih tinggi dari realisasi rata-rata nasional sebesar 68,11%,” kata Sekjen dalam jumpa pers tersebut.

Baca juga : Bupati Maluku Tenggara Komit Terus Bangun Perbatasan

Dari berbagai jenis belanja, realisasi belanja bansos sebesar 87,86%, belanja pegawai sebesar 74,18%, belanja barang sebesar 63,11%, kewenangan dekonsentrasi 59,35%, dan kewenangan tugas pembantuan sebesar 53,48%.

Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Dirjen Penanganan Fakir Miskin (PFM) Asep Sasa Purnama menyampaikan capaian bansos di lingkungan PFM.

Pada bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Program Sembako dengan sasaran 20 Juta KPM, dari Pagu Rp43,1 triliun telah terealisasi 78,6%. Kemudian Bansos Tunai (BST) dengan penerima sebanyak 9 juta KPM, dengan ang garan Rp 32,4 triliun telah terealisasi mencapai 96,50%.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.