Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ahmad Basarah, Tokoh Partai Merah Sabet Penghargaan Muslim Choice

Selasa, 22 Desember 2020 17:52 WIB
Ketua DPP PDI Perjuangan dan Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah saat menerima Democracy Award dari Media Moeslim Choice Network di Studio TVRI Jakarta, Senin (21/12) malam. (Foto: Ist)
Ketua DPP PDI Perjuangan dan Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah saat menerima Democracy Award dari Media Moeslim Choice Network di Studio TVRI Jakarta, Senin (21/12) malam. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ada yang unik dari acara penganugerahan berbagai kategori yang diberikan oleh Media Moeslim Choice Network di studio TVRI Jakarta, Senin (21/12) malam. Penonton bersorak karena di antara 26 penerima award yang rata-rata dari kalangan Islam, tiba-tiba muncul tokoh politik dari partai merah, Ahmad Basarah.

Ketua DPP PDI Perjuangan dan Wakil Ketua MPR ini dipilih menerima kategori Democracy Award justru karena dianggap menjadi jembatan antara kelompok kebangsaan dan kelompok Islam.

"Sebelum acara penganugerahan ini berlangsung, panitia seleksi sudah dua tahun mencermati gerak-gerik dan sepak terjang politik Ahmad Basarah. Membaca karya-karya tulisnya, juga ceramah-ceramah dan berita-berita yang menulis tentang dia. Dari situ kami menyimpulkan nominator kami Ahmad Basarah ibarat jembatan yang menghubungkan antara kelompok nasionalis dengan kelompok Islam, makanya dia kami pilih," kata Zulfahmi Jamba, Ketua Panitia Seleksi Moeslim Choice Award 2020.

Baca juga : 29 Perusahaan Raih Penghargaan CGPI

Selain Ahmad Basarah, elit politik dari PDI Perjuangan yang juga dianugerahi award oleh Moeslim Choice Network adalah Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo, dan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah untuk kategori Good Governance Award. Untuk kategori ini, Menteri PUPR M. Basuki Hadimoeljono, Mendagri M. Tito Karnavian juga menerima award yang sama.

"Saya bersedia menerima Democracy Award ini untuk menjadi jembatan silaturahmi yang baik antara kelompok nasionalis dan kelompok Islam seperti yang dinarasikan oleh panitia saat penganugerahan berlangsung. Karena hal ini penting untuk menjaga keutuhan NKRI," kata Basarah dalam pidato singkat penganugerahan dirinya sebagai penerima Democracy Award 2020.

Pengakuan Ahmad Basrah layak mendapat Democracy Award juga disampaikan oleh Pemimpin Redaksi Moeslim Choice, Gunawan Effendi. Menurutnya, sudah lama lembaga yang dipimpinnya melihat nuansa Islam menonjol di PDI Perjuangan dan itu tidak terlepas dari peran politik Ahmad Basarah.

Baca juga : Pertamina Berikan Penghargaan Pada Pelanggan Industri Setia

"Dia dengan baik dan bijak melanjutkan gagasan dan legacy almarhum Taufiq Kiemas yang melahirkan organisasi sayap Islam PDI Perjuangan bernama Baitul Muslimin Indonesia," jelasnya.

Saat berdialog dengan Basarah, Kamis (17/12) lalu, Zulfahmi terkejut saat diberitahu bahwa nominator Democracy Award tersebut ternyata juga dosen paska sarjana di Universitas Islam Malang. Dia juga baru tahu, panitia pembangunan masjid At Taufiq di kantor DPP PDI Perjuangan di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, adalah Ahmad Basarah.

Menurut Gunawan, ada hal unik ketika PDI Perjuangan dituduh partai pendukung Partai Komunis dan anti Islam, Ahmad Basarah dan kawan-kawannya di Baitul Muslimin Indonesia justru menggagas digelarnya kegiatan Shalat Idul Fitri dan Idul Adha di markas PDI Perjuangan di Lenteng Agung, lalu melanjutkan tradisi baik ini dalam bentuk Shalat Jumat dan pengajian rutin di DPP PDI Perjuangan di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.

Baca juga : Alhamdulillah, Jokowi Gratiskan Vaksin Covid-19

Media Moeslim Choice Network juga mencatat sejumlah prestasi Ahmad Basarah hingga ia terpilih sebagai nominator Democracy Award 2020. Di antara catatan Zulfahmi, bahwa Ahmad Basarah dikenal sebagai salah satu aktivis 1998 yang melahirkan Orde Reformasi; mengawal hasil reformasi lewat jalur partai politik, mengawal Negara Pancasila lewat Sosialisasi 4 Pilar MPR RI, meluruskan sejarah bangsa tentang proses pembentukan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara di jalur akademis, mendorong penetapan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila dan Pembentukan Komisi Ideologi Negara.

Zulfahmi juga mencatat, Basarah konsisten merajut Islam dan Kebangsaan, antara lain dengan ikut mendirikan Baitul Muslimin Indonesia (BAMUSI), berjuang bersama Nahdlatul Ulama (NU) mendukung Kasman Singodimedjo sebagai Pahlawan Nasional, menjadi tokoh di balik lahirnya Hari Santri Nasional, menjadi pengajar di Universitas Islam Malang (UNISMA) sekaligus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), menjadi Ketua Panitia Ad-Hoc 1 Haluan Negara MPR RI, dan terakhir menerima tanda kehormatan Bintang Jasa Utama oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) pada 2020. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.