Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Akhirnya Menkes Diganti, Netizen: Kenapa Nggak Dari Dulu Pak Jokowi

Selasa, 22 Desember 2020 19:25 WIB
Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Ist)
Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengangkat Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan (Menkes) menggantikan Terawan Agus Putranto. Kata kunci Menkes, menghiasi trending topic di Twitter.

Warganet lega akhirnya Menkes diganti. Banyak pula yang menaruh harapan pada Budi. Khususnya, berharap Budi dapat membawa Indonesia keluar dari Pandemi Covid-19. Akun dokter @dirgarambe meminta, Budi memperbaiki penanganan Covid-19 yang berantakan selama era Terawan.

"Pak BGS, semoga penunjukan Anda bisa turut memperbaiki penanganan pandemi Covid-19 yang karut-marut. Pergantian Menkes seharusnya sudah sejak dulu. As a doctor, i fully trust you to lead us. Selamat bekerja keras dan bekerja benar," yakinnya.

Baca juga : Jurus Mendes Agar Dana Desa Nggak Cuman Dinikmati Segelintir Elit

Netizen pemilik akun @annas_fahrul juga heran mengapa Menkes tak segera diganti setelah pandemi hampir setahun dan penanganannya belum jelas. "Harusnya dari dulu Pak, Menkes diganti."

Ekonom Faisal Basri juga turut berkomentar. Menurutnya, muncul setitik harapan dengan diangkatnya Budi Gunadi Sadikin sebagai Menkes. "Ia tahu apa yang harus dilakukan. Science dan data jadi basis pengambilan keputusan yang dibantu para ahli yang mumpuni. Insya Allah," kicau @FaisalBasri.

Serupa, tweeps @ridwanhr yakin, Budi dapat membantu membawa Indonesia keluar dari wabah sekaligus membangkitkan ekonomi. "Jangan skeptis dulu sama Menkes baru. Gue sih yakin dengan menteri berlatar belakang pebisnis, perekonomian Indonesia akan lebih cepat pulih dari Covid-19," cuitnya.

Baca juga : Zulhas Ogah Latah

Harapan akun @dothamrin pun tak jauh berbeda. "Akhirnya ada Menkes baru, semoga penanganan pandeminya lebih kompeten," pintanya serupa dengan ribuan warganet lainnya.

Sebelum duduk di kursi bidang kesehatan ini, rekam jejak Budi lebih banyak di sektor perekonomian. Budi lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Fisika Nuklir angkatan 1983. Ia mengawali karier di dunia profesional dengan bekerja di perusahaan teknologi dan informasi IBM pada 1988 hingga 1994. Pada 1994, ia pindah kerja ke Bank Bali. Selama lima tahun di Bank Bali, dia di posisi Chief General Manager.

Pengalaman di Bank Bali jadi pintu masuk karier Budi di dunia perbankan. Dia pernah bekerja untuk ABN Amro Bank 1999-2004 dan Bank Danamon Indonesia pada 2004-2006. Budi mulai berkarier di perusahaan pelat merah pada 2006. Ia jadi Direktur Micro & Retail Banking PT Bank Mandiri Tbk selama enam tahun.

Baca juga : Pilihan Realistis, PKS Nggak Bakal Dukung Putra Jokowi

Selanjutnya, Budi diangkat menjadi Direktur Utama Bank Mandiri pada 2013-2016. Budi sempat menjabat Staf Khusus Menteri BUMN pada 2016-2017. Kemudian, pria kelahiran 1964 ini kembali mengasuh BUMN dengan bergabung bersama PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum menjabat Komisaris Utama Inalum selama beberapa bulan.

Budi lantas diangkat sebagai Direktur Utama PT Inalum (Persero) hingga 2019. Pada 25 Oktober 2019, Jokowi mengangkat Budi menjadi Wakil Menteri BUMN mendampingi Erick Thohir. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.