Dark/Light Mode

Riset I2

Gubernur Top Person 2020: Anies Pertama, Emil Nomor 2

Kamis, 31 Desember 2020 06:40 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: Istimewa)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pandemi Covid-19 merupakan salah satu fenomena yang mengguncangkan lebih dari 200 negara. Dampaknya tidak hanya di sektor kesehatan, namun menyeluruh di seluruh sendi perekonomian, ketenagakerjaan, pariwisata, hingga hubungan antar manusia. Meski demikian, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) turut mengingatkan adanya masalah lain yang takkalah beratnya dalam penanganan Covid-19 yakni komunikasi, penyampaian informasi, dan kebijakan pemerintah.

Persoalan komunikasi dalam penanganan pandemi merupakan isu krusial di seluruh negara, termasuk Indonesia. Indonesia Indicator (I2), sebuah sebuah perusahaan Intelijen Media dengan menggunakan piranti lunak Artificial Intelligence (AI), melakukan riset terkait isu kebijakan dan kinerja kepala daerah dalam penanganan Covid-19 dalam sorotan media massa dan media sosial. Hasilnya, nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan muncul sebagai sebagai Top Person (Terpegah) dan Top Influencer (Tervokal) dalam isu Covid-19, baik di media massa maupun media sosial.

"Jakarta menjadi pusat perhatian terkait kebijakan penanganan Covid-19. Anies banyak dibahas media terkait kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) DKI Jakarta yang menjadi perhatian masyarakat luas, bahkan hingga di luar Jakarta," ujar Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2) Rustika Herlambang, memaparkan hasil risetnya bertajuk "Top 10 Kepala Daerah dalam Pemberitaan Media dan Media Sosial 2020", Kamis (31/12).

Baca juga : Sampai Saat Ini, Gubernur Anies Sehat Walafiat

Sepanjang 1 Januari-15 Desember 2020, total pemberitaan terkait isu Covid-19 mencapai 5.465.266 dari 4.419 media online di Tanah Air. Total pemberitaan Anies di media online dalam setahun terakhir mencapai 81.896.

Menurut Rustika, kebijakan lain Anies yang juga mendapat sorotan media massa adalah penegakan protokol kesehatan. PSBB Jilid I DKI Jakarta pada 10 April-4 Juni menuai pro-kontra karena dianggap berlawanan dengan kebijakan pemerintah pusat. "Ada pun berbagai kebijakan seperti denda hingga wacana rem darurat DKI Jakarta juga menghiasi media," ungkap Rustika.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias Kang Emil menduduki posisi kedua Gubernur Terpegah dalam isu Covid-19. Total pemberitaan Emil di media mencapai 48.397 berita. Media memberitakan Jawa Barat sebagai provinsi pertama yang mendeklarasikan Siaga 1 pandemi Covid-19 sejak Januari, selain mempopulerkan istilah Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Atensi Emil juga ditujukan saat memutuskan membeli PCR di Korea Selatan ketika PCR masih testing di Jakarta, selain juga membuat kebijakan soal zonasi.

Baca juga : Anies Dan Kang Emil Melorot, Prabowo Menguat Ke Puncak

Meski demikian, dua nama gubernur terpegah ini tidak bisa dilepaskan dari isu politik yang berkelindan dalam pemberitaan Covid-19. Kepulangan Rizieq Shihab ke Jakarta dan menggelar acara pernikahan di Petamburan, kemudian pengajian di Megamendung, Bogor, menjadi isu yang bergulir politis, khususnya bagi Anies dan Emil. Kedua kepala daerah ini diperiksa kepolisian terkait kasus ini. Emil bahkan sempat terkesan berseteru dengan Menko Polhukam Mahfud MD. Isu ini turut menyumbangkan pemberitaan yang cukup tinggi mengenai keduanya.

Posisi ketiga ditempati Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dengan 34.848 berita. Menurut Rustika, Khofifah disorot media terkait berbagai kebijakannya dalam isu Covid 19, inisiasi Kampung Tangguh yang akhirnya direplikasi di berbagai daerah lainnya, meminta seluruh bupati/wali kota untuk mengawal anggaran, termasuk, konteks politik perseteruan dengan Risma mengenai penanganan Covid-19 di Kota Surabaya. Beberapa kebijakannya sempat disorot karena menimbulkan pro kontra, seperti soal kewajiban rapid test warga luar daerah, namun pada akhirnya kebijakan resmi di beberapa daerah belakangan ini.

Posisi keempat ditempati Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dengan 27.319 berita. Sorotan ke Ganjar di antaranya karena penanganan Covid-19 di daerahnya yang banyak diapresiasi karena terjun langsung ke masyarakat, mengurusi persoalan ekonomi masyarakat yang terdampak akibat pandemi, menyelamatkan UMKM dan kebutuhan sosial masyarakat. Sementara, Gubernur Riau Syamsuar menduduki posisi kelima dengan 13.684 berita.

Baca juga : Biden Cap Trump, Presiden AS Pertama Yang Rasis

Posisi keenam hingga ke-10 Kepala Daerah Terpegah diduduki Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah (13.033 berita), Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria (12.979 berita), Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi (11.521 berita), Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno (9.769 berita), dan Gubernur Banten Wahidin Halim (7.859 berita). "Umumnya semua gubernur dikaitkan dengan kebijakan PSBB, penerapan protokol kesehatan, upaya memasifkan tes Covid-19 kepada warga, pemberian bantuan sosial, dan kebijakan untuk mendorong geliat perekonomian daerah," papar Rustika. Di samping itu, media juga menyoroti kepala daerah yang terkena Covid-19 seperti Anies, Riza Patria, dan Syamsuar.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.